Nasional
Anthony Putihrai (Tamara Group): “Sehingga nama keluarga kami menjadi baik”
Di sisi lain, perjalanan Tamara Group juga sempat dikait-kaitkan dengan permasalahan kerawanan penyelewengan dana BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia).

Pantausidang, Jakarta – Salah satu pendiri Tamara Group, mendiang Pek Tek Beng mendidik anak-anaknya dengan baik dan disiplin. Sehingga sedari awal, salah satu anaknya, Anthony Putihrai merintis karir dengan bekerja terlebih dahulu di perusahaan milik orang lain, bukan perusahaan afiliasinya Tamara group.
Karena pak Beng, sapaan akrab mendiang Pek Tek Beng, sudah buka berbagai perusahaan yang jumlahnya cukup banyak.
“Tapi dia suruh saya belajar dulu, walaupun saya menggeluti ilmu management dan keuangan dari University of San Francisco,” Anthony mengatakan kepada Redaksi pada pertemuan di All Seasons Thamrin, Jakarta Pusat.
Di sisi lain, perjalanan Tamara Group juga sempat dikait-kaitkan dengan permasalahan kerawanan penyelewengan dana BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia).
Bank Tamara pernah dianggap berhutang kepada Negara. Terkait dengan hal tersebut, Anthony sangat merasa perlu meluruskan berbagai pemberitaan yang simpang siur.
Anggapan terhadap Bang Tamara semestinya bukan hutang BLBI. Penegasan VP (vice president) bank Tamara, (masalahnya) lebih kepada swap for a loan antara group perusahaan Tamara.
“Namun esensinya, pa Beng minta saya membereskan pelunasan kewajiban kepada pemerintah. Sehingga nama keluarga kami menjadi baik. Dan tidak kebetulan perusahaan tambang saya dan yang saya manage bisa terjual. Dengan demikian, kami bisa melunasi hutang obligor almarhum Abang saya,” kata Anthony.
Upaya lain untuk meluruskan anggapan tersebut, bahwa hal yang sebenarnya, (Bank Tamara) bukan masuk dalam daftar penerima dana BLBI. Bank Tamara merupakan Bank Take Over (BTO). Bank Tamara tutup 1999, bukan 1998.
“Saya tidak pernah di Bank Tamara. Almarhum kakak saya dan partner-partner nya yang tangani Bank Tamara,” kata Anthony.
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Tersangka1 minggu ago
Usai Kena OTT, Dirut Inhutani V dan Bos Anak Usaha Sungai Budi Group Resmi Tersangka
-
Gugatan2 minggu ago
Eks Karyawan MNC Grup Gugat Hary Tanoe, Kuasa Hukum Gak Muncul
-
Saksi1 minggu ago
Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kejagung Periksa President Director PT Medco E&P Indonesia
-
Tersangka4 hari ago
Kakak Hary Tanoesoedibjo dan Dua Perusahaan DNR Tersangka Korupsi Distribusi Bansos Beras Covid-19
You must be logged in to post a comment Login