Nasional
Tantangan Bisnis Keluarga Sosrodjojo, Sampai Tiga Generasi
Melihat kondisi perusahaan, yang bertumpu pada management keluarga, ia mengaku percaya dengan mitos dan tantangannya
Sosrodjojo mulai menggeluti bisnis teh pada tahun 1940 di Slawi, Jawa Tengah, dengan cara menjual teh kering dengan merek Teh Cap Botol. Bisnis keluarganya bertahan sampai generasi ketiga, walaupun Surjanto sudah pensiun sejak 40 tahun yang lalu.
Berawal Home Industri
Skala bisnis teh generasi pertama keluarga Sosrodjojo awalnya berskala home industry, dari Slawi pindah ke Jakarta, tepatnya daerah Cempaka Putih sekitar tahun 1970. Bisnis keluarga tersebut, waktu itu hanya memiliki tiga karyawan menangani produksi. Ada juga karyawan lainnya menangani pengepakan tapi masih manual atau menggunakan tangan.

“Waktu itu, papa saya sebetulnya sudah bagi-bagi (penanganan bisnis). Kakak saya yang pertama, Soemarsono (Souw Hway Hin) yang tangani rokok. Kalau bisnis teh botol ditangani kakak saya yang ketiga, Soegiharto (Souw Hway Gie) dan bertahan sampai sekarang (1953 – sekarang). Garis tangan Soemarsono beda dengan saudara-saudaranya (Soegiarto, Soetjipto, Surjanto),” kata Surjanto.
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Vonis4 minggu agoMantan Dirut PT ASDP Ira Puspadewi Divonis Bersalah
-
Healthy4 minggu agoPPPI Tegaskan Penerapan Permenkes 13/2025 dengan Rasa Adil untuk Perawat
-
Niaga2 minggu agoPendiri Mayapada Group: Keahlian Prof. Satyanegara sudah Menolong Ribuan Pasien
-
Saksi4 minggu agoUsut Kasus EDC BRI, KPK Periksa Dirut PT Woro Adhi Persada Arief Saptahary Sastrakusuma


You must be logged in to post a comment Login