Connect with us

Nasional

KPK Buka Seleksi Terbuka 6 Jabatan Strategis Eselon II

Published

on

Jakarta, pantausidang- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka seleksi terbuka untuk enam Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama atau setara eselon II.

Proses ini menjadi langkah penting dalam penguatan kelembagaan dan penerapan sistem merit dalam birokrasi KPK.

Enam jabatan yang dibuka adalah Kepala Biro Hukum, Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat, Direktur Penyelidikan, Direktur Penuntutan, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah V, serta Direktur Deteksi dan Analisis Korupsi.

Seleksi tersebut dimulai 20 Oktober 2025, dengan pengumuman kandidat terpilih dijadwalkan pada akhir Desember 2025.

“Pengisian jabatan strategis ini bukan sekadar kebutuhan administratif, tetapi bagian dari komitmen KPK untuk membangun birokrasi yang profesional, berintegritas, dan adaptif terhadap tantangan,” ujar Sekretaris Jenderal KPK, Cahya H. Harefa dalam keterangannya, Jumat (17/10/2025).

Menurutnya, seleksi terbuka ini ditujukan untuk menjaring Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memenuhi syarat integritas, kompetensi, dan moralitas yang baik.

“Pelamar hanya dapat memilih satu jabatan, dengan persyaratan minimal pendidikan S1 dan pangkat Pembina Tingkat I (IV/b),” tuturnya.

Cahya menegaskan, seluruh proses seleksi dilaksanakan secara transparan dan akuntabel oleh Panitia Seleksi (Pansel) yang melibatkan unsur internal dan eksternal, termasuk pejabat instansi, akademisi, profesional, serta perwakilan kementerian/lembaga.

Proses ini juga diawasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui sistem i-MUT untuk menjamin objektivitas dan integritas.

Adapun susunan lengkap panitia seleksi antara lain: Untuk di bidang eksternal ada Sang Made Mahendra Jaya dari Irjen Kementerian Dalam Negeri, Dhahana Putra – Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan, Kementerian Hukum.

Kemudian, Pratama Dahlian Persada – Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi CISSReC, Sudharmawati Ningsih selaku Pejabat Mahkamah Agung, Heru Susetyo selaku Guru Besar Hukum Universitas Indonesia.

Lalu, Ranu Miharja sebagai Eks Jaksa/Eks Deputi KPK Konsultan, Gandjar L. Bonaparta sebagai Dosen Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Taufik Rachman sebagai Dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga, Judhi K. Selaku Transparency International Indonesia Internal.

Selanjutnya, ada Wawan Wardiana – Deputi Pendidikan & Peran Serta Masyarakat KPK, Asep Guntur Rahayu selaku Plt. Deputi Penindakan & Eksekusi KPK, Eko Marjono sebagai Deputi Informasi & Data KPK, Haerudin selaku Kepala Sekretariat Dewas KPK, Agung Yudha Wibowo sebagai Plt. Deputi Koordinasi & Supervisi KPK, dan Aminudin selaku Plt. Deputi Pencegahan & Monitoring KPK

“Pansel akan memastikan seluruh tahapan berjalan terbuka, adil, dan berbasis merit. Kami ingin melahirkan pemimpin birokrasi yang kompeten dan berintegritas,” kata Ketua Panitia Seleksi, Ranu Mihardja.

KPK menegaskan, seleksi ini tidak dipungut biaya apa pun dan seluruh informasi resmi hanya melalui kanal yang telah disebutkan.

KPK mengajak publik untuk ikut mengawal proses ini secara konstruktif agar prinsip transparansi dan akuntabilitas benar-benar terjaga.

Informasi lengkap dan pendaftaran dapat diakses melalui laman asnkarier.bkn.go.id dan rekrutmen.kpk.go.id mulai 20 Oktober 2025. *** (AAY)

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Advertisement

Facebook

Setahun Kemenkum

Tag

Trending