Nasional
Pameran Retrospektif Godbless 50 Tahun Redakan Suasana Politik

“Pameran ini, untuk mengapresiasi the Legend atau maestro (ahli dalam bidang seni), Godbless. Ini sangat penting, bagian dari pemajuan kebudayaan kita. Politik jalan sendiri, sementara kegiatan seni budaya juga jalan,” kata Mahendra.

Perjalanan Godbless, Legenda Rock Indonesia tidak terlepas dari nama Ahmad Albar, Donny Fattah, Hendra Lie lantaran ketiga musisi inilah pendiri grup band rock legendaries ini bisa eksis sampai saat ini (1973 – sekarang)
Godbless merupakan symbol keberanian dan keteguhan dalam dunia music. Mereka sudah menginspirasi jutaan penggemar dengan musiknya yang kuat dan penuh semangat.
Pameran juga berupaya menampilkan karya-karya dan pencapaian Godbless yang berkelindan di seputar music, desain dan seni rupa dalam kurun setengah abad. Selain presentasi objek dan informasi yang dirangkai dari beragam sudut pandang, pameran ini mengajak pengunjung interaktif.
Public bisa menyelami lebih dalam dunia rock yang dibangun Godbless setelah melalui perjalanan panjang dan berliku.
“Sekali lagi, kita tidak terpengaruh oleh paslon (kontestan Pilpres 2024) manapun. Godbless tidak ada hubungan juga dengan Paslon. Ini (pameran) persoalan kegiatan budaya dan seni, justru sangat mungkin mempersatukan (paslon) dan mengurangi rivalitas politik. (pameran) tidak ada masalah dengan tahun politik,” kata Mahendra. *** Liu
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Ragam4 minggu ago
Pesan Waisak 2025 VPDS, Umat Beragama Jangan Kejar Kemenangan Semu
-
Saksi3 minggu ago
Sidang Kredit Fiktif: Rp57 Miliar Lenyap di Unit BRI Menteng Kecil
-
Saksi3 minggu ago
Bobol Kredit Fiktif, Terdakwa Mengaku Kuasai Ratusan PIN ATM BRI
-
Tuntutan3 minggu ago
Ahmad Taufik dan Siti Fatimah Korupsi APD Covid-19, Negara Rugi Rp319 Miliar