Ragam
Hari Ke3 Vaksin Sinovac Ditemukan ASN Tensi Tinggi
Pantausidang.com, Jakarta – Beberapa ASN ditunda untuk vaksinasi Sinovac di gedung Balai Yos Sudarso, Jakarta Utara, karena tensinya melebihi 180/80, atau memiliki penyakit komorbid atau penyakit bawaan yang dianggap berat.
Pantausidang.com, Jakarta – Beberapa ASN ditunda untuk vaksinasi Sinovac di gedung Balai Yos Sudarso, Jakarta Utara, karena tensinya melebihi 180/80, atau memiliki penyakit komorbid atau penyakit bawaan yang dianggap berat.
Hari ke 3 merupakan hari terakhir pelaksanaan vaksinasi Sinovac di gedung Balai Yos Sudarso, Walikota Jakarta Utara,Vaksinasi Covid-19 tersebut diikuti sekitar 350 dari 790 orang pegawai ASN Walikota, Satpol PP, Sudin Dukcapil, Suku Dinas Perhubungan, Sudin Pemuda Olah raga, dan PJLP, ditambah 18 orang yang tertunda lantaran tensi darahnya diatas 180/80, serta pegawai pemilik riwayat penyakit Komorbid berat, namun belum mendapat rekomendasi dokter spesialis penyakit penyerta/bawaan tersebut.
“Hari ini hari ketiga dan merupakan hari terakhir bagi ASN dan PJLP yang ada dilingkungan kota administrasi Jakarta Utara, untuk di kecamatan sudah hampir 100% pelaksanaannya” ujar kepala Suku Dinas Kesehatan, dr Yudi Dimyati, disela kegiatan vaksinasi di gedung Balai Yos Sudarso Walikota.Rabu, (10/3/2021).
Tampak para pegawai ASN sedang dilakukan Vaksinasi Sinovac tahap pertama dalam kondisi mentaati protokol kesehatan dengan memasuki ruangan pemberian vaksin secara bergiliran agar tidak terjadi kerumunan ataupun antrean dengan jarak yang berdekatan, karna akan rentan terjadi adanya penularan virus corona 19.
Pelaksanaan vaksinasi hari terakhir ini mulai pk 8.00 wib sampai dengan pk 13.00 wib, namun ada beberapa diantara mereka yang belum mendapat imun kekebalan tubuh terhadap virus asal kota Wuhan, China, lantaran memiliki tensi darah masih tinggi, dan belum ada rekomendasi dokter spesialis penyakit pendamping seperti jantung, ginjal dan lainnya, sehingga harus ditunda pemberiannya
.”Ada beberapa ASN yang hari senin dan selasa ditunda karena ada tensi yang melebihi batas dari yang ditentukan yaitu 180/100, hari ini ada 5 orang datang kembali dan Alhamdulillah sudah divaksin karena tensinya dibawah 180″ papar dr Yudi Dimyati.
Kasudin Kesehatan dr Yudi Dimyati menambahkan, ada yang datang pada hari senin selasa sebelumnya, karena mempunyai penyakit Komorbid seperti Asma, ada Alergi, Jantung, Ginjal dan lainnya termasuk penyakit Diabetes yang tinggi, bila ada rekomendasi dari dokter yang merawatnya maka bisa divaksinasi.
“Bagi ASN yang benar-benar tidak mendapatkan (vaksinasi) karena hari ini harus ditunda, maka yang bersangkutan akan melakukan vaksinasi di wilayh masing-masing sesuai domisili mengikuti tahapan berikutnya” jelas dr Yudi
Yudi Dimyati mengungkapkan, bahwa mereka yang telah disuntik vaksin sinovac tahap pertama pada tanggal 8 hingga 10 Maret ini, maka vaksin tahap ke 2 akan dilakukan pada tanggal 22 sampai 24 maret 2021 mendatang, dan diharapkan bisa mencapai seluruhnya 100%. **MES
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Ragam4 minggu ago
Jaksa Agung ST Burhanuddin Dilaporkan IAW ke KPK dan 7 Lembaga Lainnya: Dugaan Manipulasi Data Riwayat Pendidikan Muncul
-
Nasional1 minggu ago
Road Show Cagub dan Cawagub Jawa Tengah Andika Hendi ke Kabupaten Blora, Kunjungi Posko Relawan SAH Blora
-
Penyidikan2 minggu ago
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra Klarifikasi Pernyataan Boyamin Saiman Terkait Kasus Sisminbakum
-
Rilis4 minggu ago
MA Bentuk Tim Pemeriksa Terkait Kasus G Ronal Tannur