Nasional
Kemenko PMK Usulkan Tambahan 5 Provinsi Prioritas Penanganan Stunting
Namun demikian, ia mengakui bahwa saat ini masih ada beberapa provinsi yang justru mengalami kenaikan angka prevalensi stunting, padahal secara nasional angkanya terus menurun.
“Jadi dari provinsi-provinsi itu memang ada yang masih ada masalah. Contoh NTB, secara nasional kita sudah turun, tapi NTB dari 2021 ke 2022 ada kenaikan sedikit, Kaltim juga ada kenaikan sedikit, Papua juga ada kenaikan, makanya kita genjot betul provinsi-provinsi prioritas ini, termasuk sebetulnya Sumatera Barat menjadi daerah yang perlu diperhatikan karena penurunannya kurang signifikan,” terangnya.
Sebaliknya, sebut Hasto, ada juga provinsi yang penurunan angka prevalensi stunting-nya sangat baik seperti Sumatera Selatan yakni mencapai 6%. Selain itu, banyak juga kabupaten/kota yang penurunan angka prevalensinya sangat signifikan seperti Semarang 10% dan Surabaya 15%.
“Jadi gini, sebetulnya kunci mengatasi stunting itu makanan yang mengandung protein hewani, terutama yang mengandung DHA Omega Tiga, seperti telur dan ikan,” tandasnya.
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Saksi4 minggu agoUsut Dugaan Korupsi LPEI, KPK Panggil Dirut PT Putra Bulian Properti Wilson Jacobes
-
Saksi3 minggu agoKasus Korupsi DJKA Medan, KPK Periksa Dirut PT Karya Logistik Nusantara Fery Hendriyanto
-
Saksi2 minggu agoKepala Departemen Pembiayaan Syariah LPEI Kamaruzzaman Kembali Diperiksa KPK
-
Saksi3 minggu agoKPK Periksa Komisaris PT Tri Tirta Permata, Eddy Kurniawan Winarto Soal Dugaan Korupsi Jalur Kereta Api Medan

