Connect with us

Niaga

Budi Arie Setiadi: Koperasi Desa Bisa Cuan Rp1 Miliar

Published

on

Program Merah Putih Diandalkan Salurkan Barang Bersubsidi

Jakarta, pantausidang — Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM), Budi Arie Setiadi, menyatakan optimismenya terhadap potensi keuntungan yang dapat diraih Koperasi Desa Merah Putih. Ia memperkirakan koperasi tersebut mampu meraup laba minimal Rp1 miliar dengan mengandalkan distribusi barang-barang bersubsidi.

Dalam keterangannya, Budi Arie menyebutkan penyaluran  barang-barang melalui koperasi merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang mendapatkan dukungan subsidi dari pemerintah.

Hal ini, menurutnya, menjadi keunggulan utama yang bisa menggerakkan roda perekonomian desa sekaligus memperkuat peran koperasi sebagai soko guru ekonomi rakyat.

“Kalau barangnya bersubsidi, maka koperasi bisa mendapat margin keuntungan yang cukup. Target kami, setiap koperasi bisa untung minimal satu miliar rupiah,” ujar Budi Arie di Jakarta, Jumat (2/5/2025).

Program Koperasi Desa Merah Putih merupakan salah satu inisiatif Kementerian Koperasi dan UKM untuk memperkuat struktur ekonomi di tingkat desa.

Melalui koperasi ini, pemerintah ingin memastikan distribusi barang kebutuhan pokok berjalan dengan harga terjangkau sekaligus membuka ruang bagi masyarakat desa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi produktif.

Lebih lanjut, Budi Arie menekankan pentingnya tata kelola koperasi yang profesional dan transparan. Ia berharap para pengurus koperasi dapat bekerja secara akuntabel agar potensi keuntungan bagi anggota dan masyarakat desa secara luas.

“Jangan sampai koperasi ini hanya jadi alat formalitas. Kelola secara serius agar benar-benar jadi motor ekonomi rakyat,” tegasnya.

Dia berharap Program ini juga dapat mendukung ketahanan ekonomi desa serta mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap tengkulak atau praktik perdagangan tidak sehat.

Koperasi Desa Merah Putih merupakan program pemerintah yang bertujuan menghidupkan kembali peran koperasi di tingkat desa sebagai penggerak ekonomi rakyat.

Dengan menyediakan barang-barang bersubsidi dan kebutuhan pokok lainnya, koperasi tidak hanya menyalurkan bantuan, tetapi juga mampu menciptakan nilai ekonomi dan menumbuhkan kemandirian desa.

Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong pemerataan ekonomi melalui pendekatan berbasis komunitas. *** (Red)

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Facebook

Tag

Trending