Connect with us

Saksi

Manajer Keuangan PT Sempurna Global Dipanggil KPK 

Published

on

Pemeriksaan Manajer SGP itu berlangsung di Gedung Merah Putih sebagai saksi dalam kasus SPBU digital.

Jakarta, pantausidang — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini memanggil seorang saksi dalam pengembangan penyidikan kasus dugaan korupsi digitalisasi SPBU Pertamina. Saksi yang dipanggil adalah NV (Novi Verawati), yang menjabat Finance Manager di PT Sempurna Global Pertama (SGP). Pemeriksaan berlangsung di Gedung Merah Putih KPK.

Juru bicara KPK, Budi Prasetyo, mengonfirmasi pemeriksaan terhadap NV dilakukan dalam kapasitas sebagai saksi dalam perkara digitalisasi SPBU Pertamina.

“Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK atas nama NV, Finance Manager PT Sempurna Global Pertama,” ujarnya. Kamis 25 September 2025.

Pemeriksaan Novi oleh KPK untuk menggali informasi mengenai alur keuangan, kontrak, dan keterlibatan SGP dalam proyek digitalisasi SPBU milik BUMN tersebut.

Latar Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Kasus digitalisasi SPBU di Pertamina berlangsung dalam rentang tahun 2018–2023. KPK menaikkan kasus ini ke tingkat penyidikan sejak September 2024.

Hingga saat ini, KPK menyebut perkara ini telah memasuki tahap akhir, dan penyidik tengah bekerja sama dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk menghitung kerugian negara yang ditimbulkan.

Dalam pengembangan penyidikan, KPK telah memanggil banyak saksi dari berbagai lembaga dan perusahaan mitra.

Sebelumnya, KPK juga memeriksa pegawai SGP (Sempurna Global Pertama) lainnya, yakni Eva Novrika (Manager Finance SGP tahun 2024), dalam rangkaian pemeriksaan saksi kasus digitalisasi SPBU.

Status Tersangka: Belum Diungkap

Meskipun KPK telah menetapkan tersangka dalam perkara ini, namun KPK belum mengungkap identitas tersangka ke publik secara resmi.

KPK juga menyebut telah menetapkan jumlah tersangka sejak Januari 2025.

Salah satu nama yang tercatat dalam perkembangan penyidikan adalah Elvizar (EL), mantan Direktur Utama PT Pasifik Cipta Solusi (PCS), yang sebelumnya telah berstatus tersangka dalam kasus pengadaan mesin EDC di BRI.

Dalam proses pengusutan digitalisasi SPBU, KPK juga telah memanggil Elvizar sebagai saksi.

Analisis Awal dan Tugas Penyidik

Penyidik juga akan mencoba memastikan apakah terdapat kolusi atau mark-up dalam pengadaan sistem digital maupun alat bantu (hardware/software) yang digunakan di SPBU.

Dengan masuknya peran SGP dan pihak-pihak terkait lain dalam penyidikan, pengusutan kasus ini kian melebar ke berbagai perusahaan teknologi dan penyedia layanan mitra.

Tantangan Publik dan Harapan Transparansi

Publik menanti agar KPK bersikap transparan dalam tahap akhir penyidikan ini — terutama pengungkapan identitas tersangka dan besaran kerugian negara.

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Advertisement

Facebook

Setahun Kemenkum

Tag

Trending