Ragam
Prof. Satyanegara Terus Kejar Keilmuan Genomics
“(Hasil riset terhadap genomics) nantinya, minimal bisa menjamin penyembuhan terhadap suatu penyakit. Pada saat ini, hasil riset masih harus berkutat pada data yang sangat besar dan pemetaan, analisis genome. (proses pemetaan, analisis) belum begitu lama, sehingga masih butuh waktu sampai pada penjaminan menyembuhkan pasien,” katanya.
Dari proses pembelajaran dan penelitian yang mendalam terhadap genomics, nantinya muncul dasar pemikiran terhadap penyembuhan penyakit. Semua proses dilihat dari perspektif genomics, yang tentunya sangat kompeks, jelimet. Kalau pada ahli tidak mulai mempelajari dengan sungguh-sungguh, atau belum pernah belajar, belum pernah mendapat kuliah mengenai genomic, pada dokter akan kesulitan untuk mengenal genomics.
“Para ahli perlu mendapat pandangan terhadap penyakit yang timbul, menyediakan obatnya, dan lain sebagainya. Dasar pemikiran (proses pembelajaran genomics) tentunya berbeda dengan yang saya alami, 63 tahun yang lalu, ketika saya baru kuliah kedokteran di Kyushu University (Jepang), Tokyo Medical & Dental University (Maret 1960),” kata pemilik nama Tionghoa Oei Kim Seng tersebut.*** Liu
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Vonis4 minggu agoMantan Dirut PT ASDP Ira Puspadewi Divonis Bersalah
-
Healthy4 minggu agoPPPI Tegaskan Penerapan Permenkes 13/2025 dengan Rasa Adil untuk Perawat
-
Niaga2 minggu agoPendiri Mayapada Group: Keahlian Prof. Satyanegara sudah Menolong Ribuan Pasien
-
Saksi4 minggu agoUsut Kasus EDC BRI, KPK Periksa Dirut PT Woro Adhi Persada Arief Saptahary Sastrakusuma


You must be logged in to post a comment Login