Kami baru menemukan makam cicit dari Chandra Pati, yang masih keluarga Marga Lim (seorang petinggi Tionghoa di Majalengka)
Pantausidang, Majalengka โ Kenaikan Harga Bahan Baku Kedelai membuat pengrajin Tempe Tahu menyiasati dengan menurunkan kualitas, agar harga jualnya tetap.***(ec)
Dilihat dari jumlah makam, bentuk makam yang megah, kisaran tahun abad ke 17. Makam-makamnya megah di Majalengka, berarti populasi etnis Tionghoa sangat besar
Awal tahun 2022 mulai ramai dipadati pengunjung.Setidaknya ratusan warga yang datang antusias menikmati suasana wisata taman pasca Taman Dirgantara di renovasi
Pandemi mereda, Pemda mulai melonggarkan PPKM, tempat wisata mulai menggeliat. Demikian pula Taman Sejarah Majalengka mulai dipadati pengunjung
Click one of our contacts below to chat on WhatsApp