Ragam
Berharap Buka LPK Mandarin, Mengalihkan Aset Gedung Perpustakaan Sun Yat Sen
Maksudnya, mau buka kursus di ex perpustakaan Sun Yat Sen. LPK di Tangerang juga berhasil, bahkan kerjasama dengan LPK Pahoa Patekoan, Jl. Perniagaan Glodok
Pendirinya, Jacob Irawan meninggal tahun lalu dan perpustakaan juga sudah tutup karena penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di tengah pandemi covid.
Ia sempat menyusun rencana tersebut dengan rekannya, ibu Hoo Betty (mantan dosen mandarin di Universitas Tarumanagara).
“Maksudnya, (kami) mau buka kursus di ex perpustakaan Sun Yat Sen. LPK di Tangerang juga berhasil, bahkan kerjasama dengan LPK Pahoa Patekoan, Jl. Perniagaan Glodok.
Dia ditunjang oleh alumni Pahoa dan sebuah toko buku. Itu harus disubsidi karena iuran murid hanya dikenakan Rp 150.000, sementara gaji guru Rp 4 juta.
“Saya berpikir untuk menggunakan gedung perpustakaan Sun Yat Sen, karena kan sudah dua tahun tidak operasional,” kata Ibu Linty.
Tetapi keinginan ibu Linty menggunakan aset gedung perpustakaan tersebut sepertinya tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Menurut seorang tokoh Tionghoa, pengurus PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia) Eddy Sadeli, kondisi gedung perpustakaan tersebut masih sangat bagus.
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Ragam4 minggu ago
Jaksa Agung ST Burhanuddin Dilaporkan IAW ke KPK dan 7 Lembaga Lainnya: Dugaan Manipulasi Data Riwayat Pendidikan Muncul
-
Nasional1 minggu ago
Road Show Cagub dan Cawagub Jawa Tengah Andika Hendi ke Kabupaten Blora, Kunjungi Posko Relawan SAH Blora
-
Penyidikan2 minggu ago
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra Klarifikasi Pernyataan Boyamin Saiman Terkait Kasus Sisminbakum
-
Rilis4 minggu ago
MA Bentuk Tim Pemeriksa Terkait Kasus G Ronal Tannur