Daerah
Status Quo asset perpustakaan Sun Yat Sen, setelah pendirinya meninggal
Seorang pengusaha dan tokoh pers Tionghoa menilai asset perpustakaan tersebut ‘status quo’ sehingga perlu duduk bersama para pengurus Yayasan dan pihak lain.

Pantausidang, Jakarta – Asset tanah dan bangunan perpustakaan Sun Yat Sen di Jl. Pekojan, kec. Tambora Jakarta Barat dengan berbagai koleksi bukunya sempat menjadi rebutan, terutama setelah pendirinya, Jacob Irawan (Yu Gecang) meninggal dunia tahun lalu.
Seorang pengusaha dan tokoh pers Tionghoa menilai asset perpustakaan tersebut ‘status quo’ sehingga perlu duduk bersama para pengurus Yayasan dan pihak lain.
“tapi saya nggak yakin, kalau asset almarhum (Jacob Irawan) di Pekojan diserahkan kepada ibu Linty Sastrodihardjo. Karena semua orang tahu, perpustakaan tersebut bukan milik ibu Linty, dan tidak punya kontribusi apa-apa,” tokoh tersebut mengatakan kepada Redaksi.
Ada beberapa pendiri perpustakaan, termasuk pengusaha sebuah restoran di Jl. Toko Tiga Kel. Roa Malaka Kec Tambora). Secara keseluruhan ada 3-4 orang yang berkontribusi mendirikan perpustakaan tersebut.
Tetapi ibu Linty memang sempat bahas mengenai kelangsungan operasional perpustakaan dengan istri almarhum, yang lama menetap di Seattle Amerika Serikat (AS).
“Waktu almarhum sudah sakit-sakitan, istrinya balik ke Indonesia. Tetapi setelah meninggal, dia balik lagi ke Seattle. Pak Jacob semasa masih hidup juga tidak pernah berpikir untuk menyerahkan asset perpustakaan untuk ibu Linty,” kata tokoh tersebut.
-
Tuntutan10 bulan ago
Dua Direksi Askrindo dituntut 4 Tahun Penjara dan Direksi AMU 8 Tahun
-
Ragam11 bulan ago
Hendra Lie Bertahan 5 Dekade, Konsisten di Industri Manajemen Musik Indonesia
-
Vonis9 bulan ago
Direktur Askrindo Anton Fajar Alogo dan Firman Berahima Divonis 4 Tahun
-
Ragam11 bulan ago
Terancam Digusur, Ulama Hingga Aktifis Siap Turun Jaga Makam Syekh Ki Buyut Jenggot
You must be logged in to post a comment Login