Connect with us

Niaga

BIMP-EAGA Strategic Planning Meeting 2025: Pentingnya Industri Energi Bersih

Published

on

BIMP-EAGA Strategic Planning Meeting 2025 (fotosimber ekonomi.go.id)

“Kita harus memperluas cakupan diskusi dan mencari peluang investasi yang lebih luas.”

“Yaitu untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan di BIMP-EAGA,” ujar Edi.

Selanjutnya Ketua Delegasi Indonesia juga mendorong untuk mengimplementasikan hasil hasil perundingan di ASEAN dalam kerjasama BIMP-EAGA, salah satunya adalah ASEAN Digital Economy and Framework Agreement (DEFA).

“Manfaatkan dan manifestasikan kesepakatan DEFA dalam menyusun program hard and soft infrastructure, transisi digital dan menjembatani digital divide,” kata Deputi Edi.

Selain itu mendiskusikan pendekatan ‘spatial approach’  berdasarkan hasil studi koridor ekonomi dengan pendanaan ADB pada tahun 2023-2024.

Pendekatan ini menitikberatkan pembangunan berdasarkan karakteristik dan bersifat holistik dengan mempertimbangkan rantai dan titik produksi di daerah sekitarnya.

Ketua Delegasi Indonesia mendukung hasil studi tersebut serta menyampaikan bahwa pendekatan koridor ekonomi berpotensi mendorong perdagangan regional yang lebih efisien.

Serta menarik investasi, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan.

Pengesahan

Jurubicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto menjelaskan pendekatan Koridor Ekonomi tersebut tersebut rencananya pengesahan akan pada Pertemuan Tingkat Kepala Negara BIMP-EAGA yang akan berlangsung di Malaysia pada bulan Mei 2025.

Selain Delegasi Indonesia, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh sekitar 200 delegasi dari Brunei Darussalam, Malaysia, dan Filipina. *** Red

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.

Laman: 1 2

Advertisement

Facebook

Coaching Clinic KUHP by Forwaka

Tag

Trending