Nasional

Dewan Pengawas Akui Penurunan Integritas KPK Akibat Kinerjanya

Menurut Dewan Pengawas pelanggaran etik yang melibatkan para pimpinan KPK menurunkan kepercayaan publik terhadap lembaga antirasuah tersebut.

Published

4 bulan ago

13 Desember 2024

Ainul Ghurri

Anggota Dewas KPK dari kiri ke kanan, Syamsuddin Haris, Albertina Ho, Tumpak Hatorangan Panggabean, Harjono, Tessa Mahardhika Sugiarto (Jubir KPK)

Belum Tunjukkan Konsistensi

“Untung saja saya bersyukur bahwa aparat penegak hukum kepolisian bisa melihat ini enggak ada-ada sampai sekarang saya enggak pernah dipanggil, mencemarkan nama baik, terlalu itu,” tuturnya.

Pernyataan Tumpak rupanya diamini Albertina. Sebab, banyaknya laporan dari Ghufron membuat Dewas harus membagi pikiran.

“Ini juga memusingkan kami sebenarnya kami bersyukur bahwa itu kemudian tidak diproses lebih lanjut,” kata Albertina.

Sementara itu, Anggota Dewas KPK Syamsudin Harris menyebutkan, pimpinan KPK belum menunjukkan konsistensi dalam menegakkan kolegialitas dan sinergitas.

“Hal ini bisa kita lihat misalnya muncul secara publik misalnya statement pimpinan A kok bisa beda dengan pimpinan B tentang kasus yang sama,” kata Syamsudin.

Adanya beberapa ketidakharmonisan di tubuh pimpinan KPK menunjukkan bahwa KPK dinilai memiliki agenda tersendiri. Sehingga kepercayaan publik terhadap KPK pun menjadi turun.

“Kami di Dewas sangat menyesalinya. Pimpinan KPK juga belum berhasil membangun kerja sama yang baik secara internal maupun eksternal,” tutupnya. ***AAY

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.