Profil
HUT & Peluncuran Buku Prof. Satyanegara, Dorongan Keluarga dan Istri untuk Lebih Abdi pada Masyarakat

Pembuatan buku Senyum Samurai Satyanegara, salah satu tujuannya untuk memberi pencerahan terutama kepada kedua putranya, yakni Utama dan Dharma serta cucu-cucunya.
Ketika ia kembali ke Indonesia pada tahun 1972, karena diminta Pak Harto (presiden ke 2 RI, alm. Soeharto), awalnya sempat ada kecurigaan. Tapi di balik kecurigaan, ia semakin yakin dan merasa bangga untuk mengabdi untuk Bangsa dan Negara saat itu. Alasan kedua, buku Senyum Samurai terbit, tujuannya untuk menunjukan kemampuannya.
“Minimal, saya tidak boleh diremehkan orang-orang di sekitar saya saat itu. Sehingga era (kurun waktu) tahun 1970 – 1980, saya sangat produktif (menulis). Buku ke 11, saya dibantu Metta Wulandari, menyusun kata-kata yang mungkin semula rencana saya, tersistematika, menjadi satu pola tulisan yang berbeda tapi menarik. Setelah saya baca beberapa kali tulisannya, kata-katanya sangat Javanese (nuansa Jawa).”
“Sehingga saya ucapkan terima kasih, mungkin saya masih belum kenal dengan suaminya (Metta Wulandari) yang juga hadir di Sun City,” kata Satyanegara. *** Liu.
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Tersangka1 minggu ago
Usai Kena OTT, Dirut Inhutani V dan Bos Anak Usaha Sungai Budi Group Resmi Tersangka
-
Gugatan2 minggu ago
Eks Karyawan MNC Grup Gugat Hary Tanoe, Kuasa Hukum Gak Muncul
-
Saksi1 minggu ago
Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kejagung Periksa President Director PT Medco E&P Indonesia
-
Tersangka4 hari ago
Kakak Hary Tanoesoedibjo dan Dua Perusahaan DNR Tersangka Korupsi Distribusi Bansos Beras Covid-19