Connect with us

Penyidikan

Kakak Kandung Boss MNC Grup Dicekal KPK ke Luar Negeri Terkait Kasus Korupsi Bansos

Published

on

Jakarta, pantausidang- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menegaskan komitmennya dalam mengusut kasus dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial (bansos) beras untuk keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun Anggaran 2020.

Salah satu nama besar yang terseret dalam kasus ini adalah Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo alias Rudy Tanoesoedibjo, kakak kandung dari pendiri Partai Perindo sekaligus bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo.

KPK telah melakukan pencekalan atau larangan bepergian ke luar negeri terhadap Rudy Tanoe. Berdasarkan informasi yang dihimpun, inisial BRT merujuk pada Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, yang menjabat sebagai Komisaris Utama PT Dosni Roha Logistik (DNR Logistics).

Bukan hanya Rudy, KPK juga mencekal tiga orang lainnya yakni inisial ES (Edi Suharto) yang menjabat sebagai staf ahli Menteri Sosial, Kanisius Jerry Tengker (KJT) selaku selaku Dirut DNR Logistik dan Direktur Operasional DNR Logistics Herry Tho (HER).

“KPK melakukan larangan bepergian ke luar negeri terhadap empat orang berinisial ES, BRT, KJT, dan HER (HT) terkait penyidikan perkara penyaluran bansos beras untuk keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) TA 2020,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/8/2025).

Surat larangan itu berlaku sejak tanggal 12 Agustus 2025, yang berlaku untuk enam bulan ke depan.

Menurutnya, tindakan larangan bepergian ke luar negeri tersebut dilakukan oleh KPK karena keberadaan empat orang tersebut masih di wilayah Indonesia dan dibutuhkan dalam rangka proses penyidikan dugaan tindak pidana korupsi tersebut.

KPK menyebutkan bahwa pihaknya telah menetapkan tiga orang dan dua korporasi sebagai tersangka. Namun identitas tersangka belum dipublikasikan ke publik.

“Dimana penghitungan awal oleh Penyidik terkait dugaan kerugian keuangan negaranya mencapai kurang lebih Rp200 miliar,” pungkasnya.

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Advertisement

Facebook

Coaching Clinic KUHP by Forwaka

Tag

Trending