Saksi
Kejagung Periksa Sepuluh Saksi dalam Kasus Minyak Mentah PT Pertamina

Pemeriksaan terkait dugaan korupsi pengelolaan minyak dan produk kilang periode 2018–2023
Jakarta, pantausidang — Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) memeriksa sepuluh orang saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina (Persero) beserta Sub Holding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018 hingga 2023.
Saksi dari Berbagai Subunit Pertamina
Para saksi yang diperiksa berasal dari berbagai unit dan anak perusahaan Pertamina, termasuk fungsi pasokan minyak mentah, audit internal, hingga pengadaan dan perpajakan. Mereka berinisial:
DT (Staf Fungsi Crude Oil Supply)
WSDI (Tim Audit Internal PT Pertamina)
ID (Manager Product Operation PT Pertamina Patra Niaga)
ATW (Staf Fungsi Crude Trading ISC)
AAHP (Manager Trading & Analysis Development PT Pertamina Patra Niaga)
DS (Manager Ship Chartering PT Pertamina International Shipping, 2022–2023)
EP (Manager Ship Chartering PT Pertamina International Shipping, 2021)
ASP (Panitia Pengadaan/Tim Tender PT Pertamina International Shipping)
RP (Staf PT Pertamina International Shipping)
NBL (Manager Tax Accounting PT OTM)
Pemeriksaan untuk Perkuat Pembuktian
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap sepuluh orang saksi tersebut bertujuan untuk mendalami keterlibatan mereka dalam proses tata kelola minyak mentah serta memperkuat alat bukti dalam berkas perkara.
> “Pemeriksaan ini dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang atas nama Tersangka YF dan kawan-kawan,” ujar Harli Siregar dalam keterangan resmi yang diterima Rabu, 30 April 2025.
Perkara Masih dalam Tahap Penyidikan
Kasus ini masih dalam tahap penyidikan. Kejaksaan Agung menegaskan akan terus menggali informasi dari berbagai pihak terkait untuk mengungkap dugaan korupsi yang merugikan keuangan negara. Nama YF sebagai salah satu tersangka menjadi sorotan utama dalam proses pengusutan.
Pemeriksaan lanjutan terhadap saksi-saksi lain masih dimungkinkan, seiring dengan pengembangan bukti dan informasi dari hasil penyidikan sebelumnya. *** ( Red)
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.