Saksi
Kejagung Periksa Tiga Saksi Terkait Suap Perkara di PN Jakarta Pusat
Pemeriksaan saksi untuk memperkuat bukti dalam kasus dugaan korupsi penanganan perkara oleh oknum di pengadilan

Jakarta, pantausidang — Kejaksaan Agung melalui Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) kembali melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi, Rabu, 30 April 2025. Pemeriksaan ini dilakukan dalam rangka penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa suap dan/atau gratifikasi dalam penanganan perkara di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Tiga Saksi dari Lingkaran Tersangka
Ketiga saksi yang diperiksa diduga memiliki hubungan erat dengan para tersangka dalam perkara ini. Mereka masing-masing berinisial:
MJR, nahkoda kapal milik Tersangka AR
AS, sopir pribadi dari Tersangka MS
LWP, perancang peraturan perundang-undangan ahli muda di Biro Hukum Kementerian Perdagangan
Para saksi tersebut diperiksa untuk mengungkap lebih jauh peran dan keterlibatan pihak-pihak yang diduga terlibat dalam praktik suap dan gratifikasi terhadap penanganan perkara oleh aparat peradilan.
Tersangka WG Jadi Fokus Penyidikan
Pemeriksaan dilakukan sebagai bagian dari penyidikan terhadap Tersangka WG dan kawan-kawan, yang diduga menerima suap dan/atau gratifikasi dalam proses penanganan perkara tertentu di PN Jakarta Pusat. Penyidikan ini merupakan bagian dari upaya bersih-bersih lembaga penegak hukum dari praktik korupsi yang mencederai keadilan.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar menyatakan bahwa langkah pemeriksaan ini penting dalam menguatkan alat bukti.
> “Pemeriksaan dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan perkara dugaan suap dan gratifikasi dalam penanganan perkara di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas nama Tersangka WG dan kawan-kawan,” ujar Harli Siregar dalam keterangan persnya, Rabu (30/4).
Komitmen Tegakkan Integritas Peradilan
Kejaksaan Agung menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen menindak tegas segala bentuk penyimpangan hukum, termasuk jika melibatkan aparat pengadilan. Penyidikan akan terus dilakukan secara menyeluruh terhadap pihak-pihak terkait untuk menegakkan integritas sistem peradilan di Indonesia. *** (Red)
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Saksi4 minggu ago
Bos PT Kuda Laut Nusantara Kembali Dipanggil KPK. Ada Apa?
-
Saksi2 minggu ago
KPK Periksa Bos Indofood Terkait Korupsi Bansos Covid-19
-
Daerah4 minggu ago
KPK Diminta Usut Proyek Motorized Screen DPRD Banten
-
Tuntutan4 minggu ago
Palsukan Kredit Bank BRI, Pensiunan TNI Dituntut 14 Tahun Penjara