Saksi
KPK Periksa Tiga Saksi Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, Dalami Proses Pengadaan 2018–2023

Ketiga saksi yang dipanggil, yakni Moh. Tofiq (Pimpinan PPJK PT Kharisma Reksa Pratama), Retno Wijayanti (Kuasa PPJK PT Swa Inovasi Prima), dan Eva Novrika (Manager Finance PT Sempurna Global Pertama tahun 2024).
Jakarta, pantausidang — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini menjadwalkan pemeriksaan tiga saksi dalam penyidikan dugaan tindak pidana korupsi (TPK) terkait proyek Digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) PT Pertamina (Persero) periode 2018–2023. Pemeriksaan berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Selasa (26/8/2025)
Ketiga saksi yang dipanggil, yakni Moh. Tofiq (Pimpinan PPJK PT Kharisma Reksa Pratama), Retno Wijayanti (Kuasa PPJK PT Swa Inovasi Prima), dan Eva Novrika (Manager Finance PT Sempurna Global Pertama tahun 2024).
Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menegaskan, pemeriksaan saksi dilakukan untuk mengurai peran masing-masing pihak pada proses pengadaan proyek.
“Penyidik mendalami pengetahuan dan peran para saksi dalam proses pengadaan proyek Digitalisasi SPBU PT Pertamina (Persero) periode 2018–2023,” ujar Budi dalam keterangan tertulis.
Masih menurut Budi, pemanggilan saksi dilakukan di Gedung Merah Putih KPK sesuai agenda penyidikan.
Latar belakang perkara
Proyek Digitalisasi SPBU bertujuan memantau stok, distribusi, dan transaksi penjualan BBM secara near real-time melalui pemasangan perangkat dan sistem di ribuan SPBU. Sejak 2018, pemerintah menargetkan digitalisasi 5.518 SPBU untuk memperkuat pengawasan BBM bersubsidi.
Dalam pelaksanaannya, proyek ini melibatkan kerja sama Pertamina dengan PT Telkom dan pihak-pihak penyedia perangkat/jasa terkait. Nilai proyek disebut sekitar Rp3,6 triliun dalam berbagai pemberitaan, sementara KPK dan KPPU juga menelusuri potensi penyimpangan dalam pengadaan.
KPK menyatakan telah menetapkan tersangka sejak Januari 2025, namun identitas dan konstruksi perkara belum dibuka ke publik dan akan diumumkan saat upaya penahanan dilakukan. Pemeriksaan saksi terus berjalan, termasuk dari unsur Telkom dan perusahaan yang diduga terkait rantai pengadaan.
Konteks terkini
Dalam beberapa pekan terakhir, KPK memanggil sejumlah saksi dari berbagai perusahaan untuk menguatkan alat bukti, antara lain pejabat/eks pejabat PT Telkom, komisaris perusahaan teknologi, hingga pihak keuangan dari rekanan yang diduga terkait pemasokan peranti/sistem digitalisasi. Agenda hari ini melanjutkan rangkaian pemeriksaan tersebut.
KPK menegaskan proses penyidikan dilakukan secara bertahap dan transparan sesuai perkembangan alat bukti. Publik diimbau menunggu pengumuman resmi terkait identitas para tersangka saat langkah penahanan diambil. *** (Red)
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Tersangka2 minggu ago
Usai Kena OTT, Dirut Inhutani V dan Bos Anak Usaha Sungai Budi Group Resmi Tersangka
-
Saksi2 minggu ago
Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kejagung Periksa President Director PT Medco E&P Indonesia
-
Gugatan3 minggu ago
Eks Karyawan MNC Grup Gugat Hary Tanoe, Kuasa Hukum Gak Muncul
-
Tersangka6 hari ago
Kakak Hary Tanoesoedibjo dan Dua Perusahaan DNR Tersangka Korupsi Distribusi Bansos Beras Covid-19
You must be logged in to post a comment Login