Connect with us

Internasional

Menaker ungkap empat kemajuan Indonesia pada Sidang Pleno ILO

Kemajuan diantaranya, memperkuat kolaborasi seluruh pemangku kepentingan ketenagakerjaan, khususnya berkaitan dengan program dan kebijakan ketenagakerjaan.

Meneker Ida Fauziah memaparkan kemajuan Ketenagakerjaan Indonesia pada sidang pleno ILO

Pantausidang, Jenewa—Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengungkapkan empat kemajuan Indonesia di bidang ketenagakerjaan.

Hal tersebut ia ungkapkan pada sesi Plenary (Sidang Pleno) Konferensi ketenagakerjaan Internasional (International Labour Conference/ILC) ke-110 di Jenewa, Swiss, Kamis (9/6/2022) waktu setempat.

Adapun, kemajuan tersebut antara lain, memperkuat kolaborasi seluruh pemangku kepentingan bidang ketenagakerjaan, khususnya berkaitan dengan program dan kebijakan ketenagakerjaan.

Menurutnya Indonesia telah secara aktif melibatkan sektor swasta dan Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB), serta akademisi dalam transformasi lembaga pelatihan kerja.

“Kami telah meningkatkan kebijakan ketenagakerjaan melalui kolaborasi multi-stakeholder dan mengubah pusat pelatihan ketenagakerjaan menjadi pusat kompetensi dan produktivitas,” kata Menaker Ida.

Kedua, Menaker menyatakan bahwa Indonesia baru saja memberlakukan undang-undang baru tentang pelindungan pekerja migran yang memberikan koridor bagi pekerja migran Indonesia (PMI) untuk migrasi yang aman, tertib, dan teratur.

Ketiga, pihaknya terus mendorong dialog sosial sebagai instrumen pembangunan hubungan industrial yang kondusif di Indonesia. Menurutnya, dalam memupuk dialog sosial di masing-masing negara anggota ILO mekanisme dan bentuk dialog sosial nasional harus dikembangkan berdasarkan keadaan nasional yang berbeda.

4 kemajuan Ketenagakerjaan Indonesia
“Indonesia telah menunjukkan komitmennya mempromosikan dialog sosial berdasarkan penghormatan terhadap kebebasan berserikat, serta pengakuan efektif atas hak untuk melakukan perundingan bersama,” ujarnya.

Keempat, selain penciptaan lapangan kerja dan perluasan kesempatan kerja, Menaker menyatakan bahwa kewirausahaan dan koperasi adalah salah satu cara efektif untuk membangun tatanan perekonomian dan solidaritas nasional, dan mampu bertahan saat krisis.

Menurutnya, pengembangan sistem dan tata kelola koperasi dan kewirausahaan berkontribusi pada upaya mempromosikan masa depan pekerjaan yang layak yang berpusat pada manusia yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Kami terus memperkuat peran kewirausahaan dan koperasi dalam pembangunan nasional, serta menggalang kontribusi mereka dalam mengakhiri krisis,” ujarnya.*** MES (Sumber Biro Humas Kemnaker).

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.

Facebook

Advertisement

Tag

Trending

Open chat
1
Butuh Bantuan?
Hello 👋
Ada yang bisa saya bantu?
Pantausidang.com
×

Assalamualaikum wrb

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Hubungi Kami