Ragam
Produsen Briket Jaga Pasokan, Mutu Bahan Baku
Kalau briket (dari batok kelapa Indonesia) dibakar, abunya putih, apinya bisa stabil. Sehingga kami tidak mau impor lagi, sebaliknya antisipasi ketersediaan bahan baku
Ia mengaku, impor sebagai solusi untuk menjaga stabilitas pasar ekspor terutama Eropah, Amerika pada saat kekurangan bahan baku. Tetapi bahan baku impor juga tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal. Karena kualitas batok kelapa dari ketiga Negara tersebut di bawah standard Indonesia.
Batok impor (dari Filipina, Thailand, India) dibakar, dan menjadi abu yang warnanya seperti coklat tanah.
“Batok dari Pantai Gading juga, warnanya hitam pekat. Sekarang permintaan pasar dunia untuk briket, hanya arang batok (kelapa) Indonesia yang cocok, khususnya untuk shisha. Kalau (batok kelapa dari Indonesia) dibakar, abunya putih, apinya bisa stabil. Sehingga kami tidak mau impor lagi, sebaliknya antisipasi ketersediaan bahan baku,” kata Asep yang juga aktif pada Himpunan pengusaha briket arang kelapa Indonesia (Hipbaki).

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Saksi4 minggu agoKasus Korupsi DJKA Medan, KPK Periksa Dirut PT Karya Logistik Nusantara Fery Hendriyanto
-
Nasional1 minggu agoHuang De Wei 黃德維, Asisten Pribadi Alm. The Ning King untuk Kegiatan Mandarin
-
Saksi4 minggu agoKPK Periksa Komisaris PT Tri Tirta Permata, Eddy Kurniawan Winarto Soal Dugaan Korupsi Jalur Kereta Api Medan
-
Saksi3 minggu agoKepala Departemen Pembiayaan Syariah LPEI Kamaruzzaman Kembali Diperiksa KPK


You must be logged in to post a comment Login