Ragam
Prof Satyanegara dan RSPP Sempat Overload Tangani 17 RS di Berbagai Daerah

Selain rutinitas di rumah sakit dan poliklinik, kadang ia harus inspeksi di daerah. Untungnya, ada fasilitas transportasi yang memadai dari Pertamina untuk setiap kali kunjungan ke daerah. Saat itu, ia seorang minoritas pertama yang dipercaya untuk tangani rumah-rumah sakit Pertamina di daerah.
Seiring waktu berlalu, karena dinamika perubahan pada industri minyak dan gas nasional maupun global, Pertamina melakukan upaya-upaya penataan seluruh aspek, yang dituangkan dalam Restrukturisasi Pertamina secara menyeluruh.
Restrukturisasi tersebut kemudian menuntut kemandirian sarana-sarana penunjang yang dimiliki Pertamina, mengingat bahwa Pertamina hanya akan bergerak pada bisnis intinya saja yaitu pengelolaan sumber daya minyak dan gas bumi, maka Pertamina melepaskan kegiatan-kegiatan yang tidak secara langsung berhubungan dengan core business .
“Pertamina mulai diberesi (ditata ulang) pemerintah saat itu. RSPP harus berdikari dan mandiri, sedangkan Pertamina hanya khusus tangani (pengelolaan) minyak dan gas bumi saja. PT. RSPP didirikan berdasarkan Akta Nomor 30 tanggal 21 Oktober 1997. Saya sebagai direktur pertamanya (PT RSPP). Sampai sekarang (sejak pensiun dari RSPP tahun 1998/1999), saya tidak pernah masuk ruang kerja, padahal ada foto saya terpampang,” katanya.*** Liu .
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Ragam4 minggu ago
Pesan Waisak 2025 VPDS, Umat Beragama Jangan Kejar Kemenangan Semu
-
Saksi3 minggu ago
Sidang Kredit Fiktif: Rp57 Miliar Lenyap di Unit BRI Menteng Kecil
-
Saksi3 minggu ago
Bobol Kredit Fiktif, Terdakwa Mengaku Kuasai Ratusan PIN ATM BRI
-
Tuntutan3 minggu ago
Ahmad Taufik dan Siti Fatimah Korupsi APD Covid-19, Negara Rugi Rp319 Miliar