Nasional
PUPR, Asosiasi Tingkatkan Program Pendidikan untuk Operator Alat Berat
PUPR terus mendorong stakeholders alat berat termasuk APPAKSI, akademisi seperti guru besar teknik sipil bidang geoteknik UI Prof. Budi Susilo Soepandji

Asosiasi diharapkan punya catatan daftar alat di seluruh Indonesia, dan connect dengan sistem PUPR. Dari catatan tersebut, PUPR bisa memantau pergerakan alat.
“Kita selesaikan pembangunan, apalagi bicara IKN (ibu kota negara di Kaltim). Kondisinya luar biasa. Alat-alat berat yang digunakan di IKN luar biasa.Tapi Kementerian PUPR komitmen, hanya akan (menggunakan) atau (alat-alat berat) yang sudah ada sekarang. Kami juga dorong penggunaan material, alat produksi dalam negeri,” kata Nicodemus Daud pada Keynote Speech workshop APPAKSI di JIExpo.
PUPR sempat mengadakan pertemuan dengan beberapa industry alat berat di dalam negeri. Dari hasil pertemuan, ternyata ada beberapa produsen yang pabriknya di luar. Tapi sebagian juga sudah ada yang bangun pabrik di Indonesia.
“Saya sempat tanya (produsen merek A), dimana pabriknya. Ternyata, (pabrik) di Vietnam. Saya diam, ya sudah!” kata Nicodemus Daud.
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Tersangka2 minggu ago
Usai Kena OTT, Dirut Inhutani V dan Bos Anak Usaha Sungai Budi Group Resmi Tersangka
-
Saksi2 minggu ago
Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kejagung Periksa President Director PT Medco E&P Indonesia
-
Gugatan3 minggu ago
Eks Karyawan MNC Grup Gugat Hary Tanoe, Kuasa Hukum Gak Muncul
-
Tersangka6 hari ago
Kakak Hary Tanoesoedibjo dan Dua Perusahaan DNR Tersangka Korupsi Distribusi Bansos Beras Covid-19