Ragam
Konsolidasi HPSMI Benahi Masalah Klasik Pertanian
Himpunan Petani Sejahtera Mandiri Indonesia (HPSMI) mengonsolidasi 32 pengurus wilayahnya, ‘kami melihat permasalahan usaha pertanian klasik’
Jakarta, pantausidang – Himpunan Petani Sejahtera Mandiri Indonesia (HPSMI) mengonsolidasi 32 pengurus wilayahnya untuk mencapai tujuan dari berbagai rencana yang sudah disiapkan, termasuk pembiayaan mikro, kerjasama dengan beberapa universitas.
“Solusi dengan pembiayaan, business development dengan kalangan akademisi untuk menghasilkan produk pertanian terbaik. Selama ini, kami melihat permasalahan usaha pertanian klasik, disitu-situ saja,” ujar Ketua Umum HPSMI Devi Erna Rachmawati kepada Redaksi.
Menurutnya dari sekian banyak simpul masalah pertanian, yang paling klasik terkait dengan distribusi pupuk yang tidak merata. Jadual kedatangan pupuk subsidi dan nonsubsidi kadang tidak tepat waktu sehingga tidak parallel dengan masa tanam para petani.
Selain, temuan di lapangan, ada dugaan maladministrasi pada pendataan dan penebusan pupuk bersubsidi. Sementara Kartu Tani di beberapa daerah juga belum efektif mengatur penerimaan pupuk kepada kelompok tani.
“Selain distribusinya (pupuk) tidak merata, harga yang ada di lapangan juga mahal. Tapi akhirnya, petani tidak punya pilihan (dengan harga yang mahal). Penyakit tanaman pada komoditas pertanian, kondisi cuaca, masalah pemasaran dan lain sebagainya juga yang harus diselesaikan secara bertahap,” kata pengurus KADIN Indonesia untuk BIMP – EAGA & IMT – GT Committee.
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Ragam3 minggu ago
Bermula Jadi Rujukan Pasien Covid -19, RS BSH kini Jadi Model Medical Tourism
-
Daerah2 minggu ago
Sinergitas Pusat Daerah Transisi Suksesi Kepemimpinan
-
Dakwaan2 minggu ago
Kasus Emas Antam: Saksi Ungkap Budi Said Marah karena Merasa Ditipu Eksi Anggraini
-
Dakwaan3 minggu ago
Pemilik CV Venus Inti Perkasa Ungkap Peran Helena Lim dalam Transaksi Valas