Connect with us

Ragam

Sekretaris Kemenko Perekonomian diperiksa Kejagung Korupsi Ekspor CPO

Ketut menuturkan, untuk saksi pertama, Sekretaris pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI berinisial SM.
Diperiksa terkait penyidikan Kasus CPO

Pantausidang, Jakarta – Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian berinisial SM, diperiksa Kejaksaan Agung RI (Kejagung) bersama dengan 3 orang lainnya dalam perkara tindak pidana korupsi dalam Pemberian Fasilitas Ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan Turunannya pada bulan Januari 2021 – Maret 2022.

“Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) Kejaksaan Agung memeriksa 4 orang saksi yang terkait dengan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pemberian Fasilitas Ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan Turunannya Januari 2021 – Maret 2022,” kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana, Jum’at, (8/7/2022).

Menurut Ketut, keempat orang tersebut diperiksa sebagai saksi untuk 5 orang Terdakwa perkara korupsi ekspor CPO.

“Atas nama 5 orang Tersangka yaitu, Tersangka IWW, Tersangka MPT, Tersangka SM, Tersangka PTS, dan Tersangka LCW alias WH,” ucapnya.

Ketut menuturkan, untuk saksi pertama, Sekretaris pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI berinisial SM.

“Diperiksa terkait penyidikan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pemberian Fasilitas Ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan Turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022,” tuturnya.

Selanjutnya, kata Ketut, Manager Affair PT Musim Mas berinisial R, diperiksa terkait penyidikan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pemberian Fasilitas Ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan Turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022.

Kemudian Ketua Tim Asistensi pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI berinisial TH, diperiksa terkait penyidikan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pemberian Fasilitas Ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan Turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022.

Lalu saksi keempat, Manager Ekspor Impor pada PT Megasurya Mas berinisial LAN, diperiksa terkait penyidikan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pemberian Fasilitas Ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan Turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022.

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pemberian Fasilitas Ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan Turunannya pada bulan Januari 2021 sampai dengan Maret 2022,” pungkasnya. *** Muhammad Shiddiq

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.

Continue Reading
Advertisement

Facebook

Advertisement

Tag

Trending

Open chat
1
Butuh Bantuan?
Hello 👋
Ada yang bisa saya bantu?
Pantausidang.com
×

Assalamualaikum wrb

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Hubungi Kami