Ragam
Situasi dan Refleksi Warga Keturunan di Belakang Superblock Chandra Naya

Pantausidang, Jakarta – Go Wie Cham (63), warga keturunan Tionghoa duduk termangu di bangku warung makan di belakang bangunan superblock Green Central City (GCC) Chandra Naya, Kelurahan Glodok Taman Sari, tetapi bukan karena sedih, kecewa ataupun bingung.
Ia bekerja di warung yang diberi nama ‘Sragen’ dengan upah sesukanya karena lokasinya pas bersebelahan dengan rumahnya. Kadang ia mengajak ngobrol pelanggan, dan tetap melayani pelanggan seperti bikin minuman teh, kopi dan lain sebagainya.
“Saya kerja di warung, dibayar secara sukarela saja,” kata Wie Cham.
Setiap pagi sebelum jaga warung, ia kerja sebagai juru parkir di depan gang Keadilan, Kel. Glodok Taman. Sekitar jam 7 – 10 pagi, ia memarkir kendaraan di depan beberapa toko pas depan gang Keadilan.
Ia mengaku hanya dapat jatah tiga jam untuk jaga parkiran. Setelah jam 10, beberapa orang yang tinggal seputar Glodok mengambil giliran.
“Saya tidak bisa (kerja parkiran) sampai sore karena ada preman (menguasai). Mereka mau giliran,” kata Wie Cham, yang hidup sebatang kara.
Ketika pandemic covid menghantam Indonesia, ia terkena dampak juga. Penghasilan sebagai juru parkir anjlok. Untungnya, ia masih bisa mendapat penghasilan dengan bantu jaga warung, walaupun pas-pasan.
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Tersangka1 minggu ago
Usai Kena OTT, Dirut Inhutani V dan Bos Anak Usaha Sungai Budi Group Resmi Tersangka
-
Gugatan2 minggu ago
Eks Karyawan MNC Grup Gugat Hary Tanoe, Kuasa Hukum Gak Muncul
-
Saksi1 minggu ago
Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kejagung Periksa President Director PT Medco E&P Indonesia
-
Tersangka4 hari ago
Kakak Hary Tanoesoedibjo dan Dua Perusahaan DNR Tersangka Korupsi Distribusi Bansos Beras Covid-19
You must be logged in to post a comment Login