Internasional
9 orang Terjebak Konflik Ukraina, Keluarga di Binjai Mohon KBRI Pulangkan Sanak Familinya
Mereka sudah berada di Ukraina, tepatnya di Kota Chernihiv atau 4 jam perjalan dari Kiev, Ibu Kota Ukraina sejak tahun 2018 dan bekerja di pabrik plastik.

“Kemarin kami sempat teleponan dan mereka sangat berharap kepada pemerintah RI untuk memohon secepatnya di evakuasi,” katanya saat ditemui dirumahnya di Jalan dr. Wahidin, Kecamatan Binjai Timur, Minggu 6 Maret 2022.
Sampai saat ini, kata Ayi, suami dan anaknya masih dalam kondisi selamat. Namun kondisi di Ukraina tidak menentu, bom masih terus berjatuhan dari pesawat tempur Rusia.
“Di sana kondisinya sangat menakutkan, suara bom terus terdengar dalam hitungan menit, warga tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Ayi menceritakan perbincangannya bersama suami melalui telepon seluler beberapa waktu lalu.
Ayi Rodiah mengharapkan agar pemerintah RI memberikan perhatian kepada sembilan orang warga Kota Binjai, yang kini berada di tengah-tengah pertempuran pasukan Ukraina dan tentara Rusia. Mereka berharap agar dapat segera pulang kembali ke tanah air, kota asal mereka.
“Kini kondisi mereka sangat ketakutan, karena hampir lima menit sekali terdengar suara letusan bom. Mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya bisa berdiam di tempat tinggal mereka tanpa mengetahui apa sebenarnya yang sedang terjadi,” pungkas Ayi.*** Diurnawan
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Tersangka3 hari ago
Usai Kena OTT, Dirut Inhutani V dan Bos Anak Usaha Sungai Budi Group Resmi Tersangka
-
Gugatan2 minggu ago
Eks Karyawan MNC Grup Gugat Hary Tanoe, Kuasa Hukum Gak Muncul
-
Saksi3 hari ago
Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kejagung Periksa President Director PT Medco E&P Indonesia
-
Saksi6 hari ago
Kasus Pengadaan EDC BRI, KPK Periksa Dirut PT Mika Informatika Indonesia
You must be logged in to post a comment Login