Penyidikan
Hasto Kristiyanto: Saya Siap Lahir Batin “Ditahan KPK”
Kesiapan untuk ditahan, dilontarkan Hasto Kristiyanto saat menghadiri pemeriksaan kedua dalam kapasitasnya sebagai tersangka.

Bahkan, ia mengkritik keras terhadap proses hukum yang penuh dengan agenda politik dan penyalahgunaan kewenangan.
“Keterangan saksi bahkan dipersulit hanya karena enggan menyebut nama saya. Bukti-bukti dalam praperadilan pun diperoleh dengan cara yang tidak sah, termasuk intimidasi dan penyamaran oleh penyidik KPK,” terangnya.
Tak hanya itu, Hasto juga menyoroti dugaan pelanggaran HAM dan ketidakadilan dalam sistem hukum yang berdampak luas terhadap kehidupan sosial, politik, hingga iklim investasi di Indonesia.
“Selama enam bulan terakhir, banyak duta besar yang bertemu dengan saya dan mempertanyakan kegelapan demokrasi di Indonesia. Mereka prihatin melihat bagaimana hukum digunakan untuk kepentingan politik semata,” pungkasnya.
Penetapan Hasto sebagai Tersangka
KPK juga menetapkan orang kepercayaan Hasto yang bernama Dony Tri Istiqomah sebagai tersangka kasus tersebut.
KPK menduga Hasto Kristiyanto bersama dengan Dony Tri Istiqomah terlibat dalam pemberian suap. Yaitu kepada mantan Anggota KPU Wahyu Setiawan dan Mantan Anggota Bawaslu Agustiani Tio Fredelina pada tahun 2019 lalu.
Menurut KPK, peran Hasto Kristiyanto adalah menempatkan Harun Masiku di Dapil 1 Sumsel, padahal yang bersangkutan
Padahal yang bersangkutan atau Harun Masiku berasal dari Makasar, Sulawesi Selatan.
Selain itu Hasto meminta agar Riesky Aprilia mundur selaku suara terbanyak kedua. Sehingga Riesky lah sebetulnya yang berhak menggantikan atau Pergantian Antar Waktu almarhum Nazaruddin Kiemas.
Hasto juga meminta bantuan Saeful Bahri, Harun Masiku serta Doni Tri Istiqomah. Yakni untuk menyuap Anggota KPU RI Wahyu Setiawan dan Agustiani Tio Fridelina.
Sementara terkait dugaan perintangan penyidikan, KPK menduga Hastolah yang memerintahkan Harun Masiku Buron, setelah sebelumnya meminta Harun untuk menceburkan HP nya ke dalam Air.
Kemudian saat Harun masiku menjadi buronan KPK, Hasto juga memerintahkan hal yang sama, serta mempengaruhi para saksi untuk bungkam dan memberikan keterangan yang tidak benar.
KPK menjerat Hasto Kristiyanto dan Doni Tri Istiqomah dengan pasal 5 Undang-undang Tipikor tentang penyuapan dan pasal 20 Undang-undang Tipikor terkait menghalangi penyidikan KPK.***AAY
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.