Penyidikan
Inilah Detik-detik Harun Masiku Kabur Saat OTT
KPK menyatakan OTT kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 tidak berjalan mulus.

Jakarta, Pantausidang – Tim Biro Hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap hasil penyadapan terkait upaya pelarian mantan calon legislatif PDI Perjuangan (PDIP) Harun Masiku saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada 8 Januari 2020.
Hal ini terungkap dalam sidang praperadilan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (6/2).
KPK menyatakan OTT kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 tidak berjalan mulus. Ketua KPK saat itu, Firli Bahuri terlalu cepat mengumumkan OTT ke publik.
Akibatnya, Tim satgas KPK hanya berhasil menangkap tiga tersangka yaitu: mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Kader PDIP Saeful Bahri, dan mantan anggota Baswaslu Agustiani Tio Fridelina. Sementara Harun Masiku dan Hasto Kristiyanto berhasil melarikan diri.
Berdasarkan penyadapan, Hasto memerintahkan Nur Hasan, penjaga rumah inspirasi PDIP, untuk menghubungi Harun agar merendam ponselnya di air dan segera melarikan diri.
Percakapan tersebut terjadi pada 8 Januari 2020 pukul 19.54 WIB. Harun kemudian menghilang dan hingga kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) KPK.
Lembaga Antirasuah tersebut telah menetapkan Hasto Kristiyanto dan pengacara PDIP Donny Tri Istiqomah sebagai tersangka, pada akhir tahun lalu.
KPK menduga mereka terlibat dalam suap kepada Wahyu Setiawan untuk mengamankan posisi Harun Masiku melalui mekanisme PAW.
Selain itu, ada dugaan Hasto menghalangi penyidikan dengan memerintahkan stafnya menenggelamkan ponsel dan memengaruhi saksi-saksi.
Hasto mengajukan praperadilan dengan alasan KPK telah sewenang-wenang dalam proses hukum. *** Red.
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.