Rilis
Keluarga Bupati Yan Imbab sambangi KPK serahkan Dokumen lengkap bantahan Dugaan Korupsi di Supiori Papua
John Rayar heran Korneles Materay dkk tidak di Supiori dan tidak punya segalanya disupiori tapi laporkan tuduhan ke KPK yang menyeret nama bupati Yan Imbab
Sementara itu John Rayar mengungkapkan bahwa Korneles Materay dan kawan kawan bukanlah penduduk asli Supiori. Dia meminta agar mereka menghentikan segala upaya mengganggu stabilitas keamanan dan pembangunan di Supiori.
“Kami akan menuntut nama baik dari orang tua kami bupati Supiori saat ini, bapak Yan Imbab. Dan kami meminta segala upaya upaya yang dilakukan untuk menggangu stabilitas keamanan dan pembangunan di daerah kami, di kabupaten Supiori supaya dihentikan,”ucapnya.
John Rayar mengaku heran Korneles Materay dkk yang tidak tinggal di Supiori dan tidak mempunyai segala sesuatu disupiori tapi melaporkan tuduhan ke KPK yang menyeret nama bupati Yan Imbab.
“Kami heran, kok mereka bisa melakukan tindakan tindakan yang seperti itu. Oleh sebab itu, akan diselusuri bahwa memang tidak ada bukti, bahwa benar benar ini terjadi,”katanya.
Diberitakan sebelumnya, Masyarakat Peduli Pembangunan Supiori, Propinsi Papua, kembali menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi di Jalan Kuningan Madya Jakarta Selatan, mempertanyakan perkembangan laporan dugaan korupsi bernilai miliaran rupiah, Rabu 15 Desember 2021.
Proyek yang dilaporkan mangkrak dan berpotensi korupsi tersebut, antara lain proyek peningkatan Jalan Ababiadi-Kunef 2,5 KM Kabupaten Supiori dengan anggaran Rp7,2 miliar; proyek pembangunan jalan menuju PLTU Wabudori Kabupaten Supiori dengan anggaran Rp3 miliar dan proyek pembangunan jalan Jembatan Kali Amienweri I dengan anggaran Rp6,6 miliar.
Koordinator Masyarakat Peduli Pembangunan Supiori, Korneles Materay mengatakan laporan pertama telah dilayangkan ke KPK pada 16 September 2021, dan pada kedatangannya kali ini mempertanyakan perkembangan penanganannya oleh KPK.
Menurut Korneles, proyek yang mangkrak tersebut dibangun dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2015.
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Rilis3 minggu ago
HUT ke 86, Prof. Satyanegara Sempat Kilas Balik Masa Lalu Mengabdi di RSPP, Tim Dokter Kepresidenan
-
Internasional1 minggu ago
First Meeting Between URINDO and Pidu District, Chengdu Province Heralds New Start
-
Nasional1 minggu ago
Peluang Ekonomi Kreatif Dari Pemanfaatan Benda Muatan Kapal Tenggelam (BMKT)
-
Nasional4 hari ago
Baru 3 Tahun Takeover , Management Sapphire Sky Hotel Raih Penghargaan ITTA 2024/2025