Rilis
KPK Gandeng PGN, Sosialisasikan Peningkatan Integritas Dunia Usaha

“Seperti pengadaan barang/jasa (menggunakan iVendor, iPRO, MySAP), pembayaran (POPAY), dan informasi tagihan pelanggan (PGN Mobile & CRM). Selain itu, sosialisasi, deklarasi komitmen perwira PGN, serta pelaporan gratifikasi (GCG Online System/GOLS dan akan menggunakan Compliance Online System/COMPOLS mulai tahun 2024) merupakan langkah konkret yang diambil untuk menerapkan Good Corporate Governance, Etika Usaha/Kerja dan mencegah benturan kepentingan,” papar Beni.
Sementara, Deputi Bidang Pendidikan dan Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana, menjelaskan bahwa korupsi merupakan kejahatan luar biasa yang berdampak pada degradasi moral. Ironisnya, korupsi dianggap hal yang biasa di lingkungan dunia usaha sendiri.
“Korupsi merupakan kejahatan yang tidak dapat dianggap sebagai budaya. Harus digalakkan agar budaya antikorupsi tumbuh di masyarakat. Untuk itu harapannya Bimtek KPK di PGN ini dapat memunculkan awareness dari perwira-pertiwi PGN,” tegas Wawan.
Agenda Bimtek ini, dihadiri sejumlah perwakilan dari PGN, antara lain Fadjar Harianto Widodo (Direktur Keuangan & Manajemen Risiko) serta Harry Budi Sidharta (Direktur Strategi & Pengembangan Bisnis). Dari pihak KPK, hadir pula dua narasumber yaitu Ipi Maryati Kuding Bapak David Sepriwasa. *** AAY
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Ragam4 minggu ago
Pesan Waisak 2025 VPDS, Umat Beragama Jangan Kejar Kemenangan Semu
-
Saksi3 minggu ago
Sidang Kredit Fiktif: Rp57 Miliar Lenyap di Unit BRI Menteng Kecil
-
Saksi3 minggu ago
Bobol Kredit Fiktif, Terdakwa Mengaku Kuasai Ratusan PIN ATM BRI
-
Tuntutan3 minggu ago
Ahmad Taufik dan Siti Fatimah Korupsi APD Covid-19, Negara Rugi Rp319 Miliar