KPK Periksa Kepala Cabang BJB Denpasar Soal Dugaan Korupsi Pengadaan Iklan

Jakarta, pantausidang- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah rampung memeriksa pimpinan Kantor Cabang BJB Denpasar Sonny Permana terkait kasus dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

Sonny diperiksa dalam kapasitasnya sebagai Kepala Grup Humas pada Divisi Corporate Secretary BJB Pusat selama periode 2016 hingga 2023.

“Hari ini Selasa (29/7), KPK menjadwalkan pemeriksaan terhadap saksi dugaan tindak pidana korupsi atas nama SP (Sonny Permana) terkait pengadaan iklan di Bank BJB,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangannya, Selasa (29/7/2025).

Budi mengungkapkan bahwa saksi Sonny telah memenuhi panggilan penyidik di Gedung Merah Putih KPK. Lebih lanjut, Tim penyidik mendalami terkait penerimaan uang dari perusahaan-perusahaan jasa agensi kepada Div Corsec Bank BJB.

“Saksi hadir, yang selanjutnya diduga mengalir ke beberapa pihak dalam periode 2021-2023,” tutur Budi.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan lima orang sebagai tersangka. Mereka adalah mantan Dirut BJB Yuddy Renaldi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) sekaligus Kepala Divisi Corsec BJB, Widi Hartoto (WH).

Dari pihak swasta ada pengendali agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri, Ikin Asikin Dulmanan (IAD), pengendali agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspres, Suhendrik (S), dan pengendali Cipta Karya Sukses Bersama, Sophan Jaya Kusuma (SJK).

KPK mengungkapkan, anggaran iklan BJB dalam periode tersebut sebesar Rp409 miliar sebelum pajak dan setelah potong pajak sekitar Rp300 miliar. Lalu, dari Rp300 miliar tersebut hanya sekitar Rp100 miliar yang digunakan sesuai peruntukannya.

“Yang tidak riil ataupun fiktif itu sudah jelas nyata sebesar Rp222 miliar selama kurun waktu 2,5 tahun tersebut,” ujar Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) KPK, Budi Sukmo Wibowo, Jumat (14/3/2025) lalu. *** (AAY)

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.