Ragam
KPK tahan 2 tersangka E KTP, Mantan Dirut Percetakan Negara Isnu Edhy Wijaya dan PNS BPPT Husni Fahmi
KPK sebelumnya pada september lalu, telah menetapkan 4 tersangka yakni, mantan anggota DPR RI Miryam S Haryani, Dirut Sandipala Arthapura Paulus Tanos

Menurut Lili Kedua tersangka diduga ikut Andil dalam mengkorupsi proyek KTP Elektronik di Kementrian dalam negeri dengan PPK pejabat Kemendagri Sugiharto, antaralain Isnu selaku Dirut Percetakan Negara menggagas pembentukan konsorsium PNRI, dan mematok Fee 3 persen pada proyek yang dianggarkan senilai Rp 5, 8 triliun tersebut.
Isnu juga diduga telah mensubkontrakkan proyek e-KTP tersebut tanpa sepengetahuan Sugiharto.
Sementara peran Hasnil Fahmi terkait teknis pekerjaan, mengkoordinir para vendor, membuat harga perkiraan sendiri , dan juga memarkup harganya.
“HSF diduga ikut mengubah spesifikasi, Rencana Anggaran Biaya, dan seterusnya dengan tujuan mark up. Setelah itu, HSF sering melapor kepada Sugiharto,” kata lili.
Menurut Lili, Husni Fahmi (HSF), dalam sebuah kesempatan diperintah oleh Irman untuk ke sebuah rumah di Kemang Pratama, sebagai bagian dari upaya IRMAN mengawal konsorsium, yakni PNRI, Astragraphia, dan Murakabi Sejahtera.
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Saksi4 minggu ago
Manajer Keuangan PT Sempurna Global Dipanggil KPK
-
Saksi3 minggu ago
Dirut PT Integra Pratama Andree Santoso Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi EDC BRI
-
Saksi1 minggu ago
KPK Periksa Bos PT Mitra Dinamis Yang Utama, Muhammad Deny di Kasus K3 Kemenaker RI
-
Dakwaan2 minggu ago
PT Adaro Milik Boy Tohir Disebut di Sidang Dakwaan Perkara Minyak Mentah Pertamina
You must be logged in to post a comment Login