Nasional
Produsen Berupaya Selaraskan Kondisi Pasar dengan Permen LHK 75/2019

Pemerintah menargetkan penurunan sampah oleh produsen pada masing-masing bidang usaha sebesar 30 persen dibandingkan baseline timbulan sampah di tahun 2029 mendatang. Upaya mengumpulkan satu botol (sampah) lebih mudah ketimbang ratusan sachet.
Selain sampah sachet tersebar dan tercecer dimana-mana, sulit dipungut (pemulung).
“Harga botol juga lebih mahal. Sehingga pemulung cenderung punguti sampah botol plastik. Tapi kembali kondisi (daya beli) konsumen.”
“Kalau harga satu botol sampo Rp 50 ribu (lima puluh ribu), daya beli konsumen rata-rata hanya mampu untuk yang sachet, (harganya) sekitar Rp 1000 (seribu rupiah),” kata Bimantoro. *** Liu.
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Tersangka1 minggu ago
Usai Kena OTT, Dirut Inhutani V dan Bos Anak Usaha Sungai Budi Group Resmi Tersangka
-
Gugatan2 minggu ago
Eks Karyawan MNC Grup Gugat Hary Tanoe, Kuasa Hukum Gak Muncul
-
Saksi1 minggu ago
Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kejagung Periksa President Director PT Medco E&P Indonesia
-
Tersangka4 hari ago
Kakak Hary Tanoesoedibjo dan Dua Perusahaan DNR Tersangka Korupsi Distribusi Bansos Beras Covid-19