Ragam
Prof Satyanegara dan RSPP Sempat Overload Tangani 17 RS di Berbagai Daerah
Jakarta, Pantausidang – Prof. Satyanegara, dokter ahli bedah saraf senior di Indonesia, selama meniti karir hampir 60 tahun terutama di Indonesia, mengaku sempat overload dengan rutinitas mengobati pasien yang sudah melebihi kapasitasnya.
Hal tersebut terjadi ketika ia baru satu tahun dipercaya sebagai kepala bagian (kabag) operasi Rumah Sakit (RS) Pertamina Pusat atau RSPP pada September 1972, lalu diminta tangani 15 poliklinik dan RSPP serta Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ).
“Awalnya saya sebagai kabag operasi. Sekitar satu tahun kemudian, (dipercaya tangani) tangani (ruang operasi) di seluruh (rumah sakit/poliklinik) milik Pertamina. Ada 15 poliklinik (di beberapa daerah), dan dua rumah sakit termasuk RSPJ (Jl. Jend. Ahmad Yani, Cempaka Putih Jakarta Pusat). Keseluruhan 17 rumah sakit,” kata Prof. Satyanegara saat ditemui Redaksi di ruang prakteknya di bilangan Sunter Jakarta Pusat.
Pada saat yang bersamaan, ia harus melaksanakan pelayanan dan pemeliharaan kesehatan alm. Soeharto (presiden ke 2 RI; Maret 1968 – Mei 1998). Sebagai ketua tim dokter presiden pada saat itu, ia juga harus melayani anggota keluarganya.

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Saksi4 minggu agoUsut Dugaan Korupsi LPEI, KPK Panggil Dirut PT Putra Bulian Properti Wilson Jacobes
-
Saksi3 minggu agoKasus Korupsi DJKA Medan, KPK Periksa Dirut PT Karya Logistik Nusantara Fery Hendriyanto
-
Saksi2 minggu agoKepala Departemen Pembiayaan Syariah LPEI Kamaruzzaman Kembali Diperiksa KPK
-
Saksi3 minggu agoKPK Periksa Komisaris PT Tri Tirta Permata, Eddy Kurniawan Winarto Soal Dugaan Korupsi Jalur Kereta Api Medan

