Ragam
Tee San Liong, sang Naga dari Jember digdaya cetak gol untuk PSSI
San Liong bersama Trio Tiong Hoa (Bhe Ing Hien, Tee San Liong, Liem Tiong Hoo) ditopang Trio S (Sidhie, Sidik, Saderan) sangat digdaya untuk urusan cetak gol

Salah satunya, (PSSI) pernah mendapat undangan jamuan dari presiden Soekarno di Istana Negara di Jakarta.
Menteri-menteri, para duta besar juga sering menjamu PSSI.
“Atlet sepakbola (PSSI) sangat diperhatikan Bung Karno saat itu. Tapi untuk motivasi ekonomi, kesejahteraan, pasti kurang,” kata Hendra Tirtawidjaja.
Waktu masih aktif, San Liong rutin latihan di Jember. Kebetulan kegiatan latihan rutin dekat dengan alun-alun di kota Surabaya.
Sebelum gabung dengan PSSI, San Liong ikut perkumpulan Naga Kuning (Surya Naga), yang pusat latihan di Tambaksari di Surabaya.
San Liong berasal dari Jember, bergabung dengan ‘Tiong Hoa pada zaman pendudukan ‘Dai Nippon’ Jepang (tahun 1942).
Namanya langsung melejit setelah ia mendapat tandem di lini depan, yakni Bhe Ing Hien dari Semarang.
Sebelumnya di tim Tiong Hoa, sudah ada penyerang Liem Tiong Hoo (dokter Hendro Hoediono).
San Liong, Bhe Ing Hien dan Liem Tiong Hoo merupakan trio penyerang legendaris yang pernah dimiliki Tiong Hoa dan persibaja (Persebaya).
Mereka membawa Tiong Hoa menjadi juara kompetisi SVB (kini Persebaya) dan juga mengantarkan Persebaya dua kali beruntun menjadi juara kompetisi PSSI tahun 1951 & 1952.
San Liong kemudian mendapat panggilan untuk bermain di tim nasional.
“Ia hampir tidak pernah mengeluh capek usai latihan, karena memang itu hobinya. Dia memang pemain malas, tapi visinya bagus, teknik permainan bagus,”
“Tapi sejak ia meninggal, perlengkapannya seperti sepatu, jersey sudah tidak ada, kecuali hanya medali,” kenang Hendra Tirtawidjaja. *** Liu
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.