Ragam
Tee San Liong, sang Naga dari Jember digdaya cetak gol untuk PSSI
San Liong bersama Trio Tiong Hoa (Bhe Ing Hien, Tee San Liong, Liem Tiong Hoo) ditopang Trio S (Sidhie, Sidik, Saderan) sangat digdaya untuk urusan cetak gol
Pantausidang, Jakarta – Bisakah seorang anak meraih suksesnya tanpa doa restu orang tua? Hal itu terjadi pada Tee San Liong (1921 – 1996).
Sang Naga dari Jember (Jawa Timur) yang punya andil besar menjadikan PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) juara berturut-turut pada kancah internasional.
San Liong bersama Trio Tiong Hoa (Bhe Ing Hien, Tee San Liong, Liem Tiong Hoo) ditopang Trio S (Sidhie, Sidik, Saderan) sangat digdaya untuk urusan cetak gol pada setiap pertandingan internasional.
“Kedua orang tua tidak mendukung pilihan hidupnya (San Liong), tapi dia kan nakal, bandel. Dilarang (main bola), tapi dia melarikan diri.”
“Semakin dilarang, semakin berulah. Tapi orang tua nggak pernah menghukum terutama (hukuman) fisik,” Hendra Tirtawidjaja (keponakan San Liong) mengatakan kepada Redaksi.
Kiprah San Liong pada tim nasional sepak bola Indonesia, salah satunya dalam Asian Games 1954 di Manila.
Ketika Indonesia mengalahkan Jepang 5 – 3 di ajang Asian Games 1954, San Liong mencetak dua gol.
Pemain yang pernah menghadapi Yugoslavia dan club Grasshoppers ini diturunkan di posisi kanan dalam lini serang Indonesia saat itu bersama Djamiat Dalhar dan Ramang serta Aang Witarsa dan Jusuf Siregar.
Tak hanya itu, bukti kehebatan pemain yang cerdas ini. Ia juga pernah mencetak empat gol saat Indonesia menang 6-0 atas Singapura pada 1951.
“Sebetulnya keluarga kami pecinta olahraga. Ayah saya, Tee San Tiong (adiknya San Liong) juga sempat main untuk PERSID Jember (klub sepakbola Jember),”ujar Hendra.
San Tiong tidak mendunia seperti San Liong. Tapi Papa aktif bahkan menjadikan PERSID juara pada tingkat Karesidenan Besuki (meliputi wilayah Jember, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Banyuwangi).
“Jember sering jadi juaranya, dan kedua bersaudara San Tiong dan San Liong masih aktif (main bola) pada saat PERSID sedang jaya-jayanya,” kata Hendra Tirtawidjaja melalui sambungan telepon.
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Daerah4 minggu ago
Alumni Bonser Dirikan Posko Peduli Korban Kebakaran Manggarai
-
Ragam3 minggu ago
Pada Usia ke-33, RSSN Sunter Konsisten pada Misi Sosial
-
Penyidikan4 minggu ago
Kasus DJKA Jateng, KPK panggil Direktur PT Safran Sudrajat dan ASN Kemenhub
-
Tersangka4 minggu ago
Polisi Ringkus Pencuri Rumah Kosong di Kemayoran, Jakarta Pusat