Nasional
Tom Lembong Audiensi ke KY: Momentum Ini Demi Edukasi Hukum Nasional

“Ya supaya bersama-sama kita memanfaatkan momentum dari abolisi ini untuk mendorong perbaikan yang dapat kita dorong. Sayang kan kalau momentum ini tidak dimanfaatkan untuk kebaikan bersama.
Tom menilai, perhatian besar masyarakat terhadap perkaranya dapat menjadi momentum edukasi hukum nasional. Bahkan, masyarakat luas jadi memahami istilah teknis seperti mens rea serta menjadi momentum untuk membenahi sistem peradilan di Indonesia.
“Berbenah justru menjadi sesuatu yang patut dibanggakan dan kita pandang sebagai sesuatu yang mulia. Sebagai manusia kita pasti tidak sempurna dan kalau kita bersama untuk berbenah, saya kira itu sesuatu yang baik dan tepat,” jelasnya.
Juru Bicara KY Prof. Mukti Fajar Nur Dewata menjelaskan, sejak awal pihaknya telah memantau kasus ini karena kontroversi yang muncul di ruang publik.
Terlebih, saat Tom Lembong dan Tim Kuasa Hukumnya menyerahkan laporan yang berisi data dan berbagai informasi dugaan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim pada Senin (4/8/2025).
“Kami akan melayani para pencari keadilan seperti Pak Tom secara profesional. Proses sudah masuk tahap analisis lanjutan,” tutur Mukti.
Nantinya, kata Mukti, dalam mekanisme KY hasil dari analisis lanjutan akan diberitahukan lebih lanjut secara terbuka. Kemudian, terkait pemanggilan terhadap terlapor akan dilakukan setelah pemeriksaan terhadap pelapor.
Diketahui, selain mengadu ke KY, Tom juga melaporkan tiga hakim tersebut ke Badan Pengawas (Bawas) Mahkamah Agung. Pihak Tom juga melaporkan auditor yang melakukan penghitungan kerugian negara. Auditor tersebut dilaporkan ke Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Ombudsman RI. *** (AAY)
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Tersangka2 hari ago
Usai Kena OTT, Dirut Inhutani V dan Bos Anak Usaha Sungai Budi Group Resmi Tersangka
-
Gugatan1 minggu ago
Eks Karyawan MNC Grup Gugat Hary Tanoe, Kuasa Hukum Gak Muncul
-
Saksi2 hari ago
Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kejagung Periksa President Director PT Medco E&P Indonesia
-
Saksi5 hari ago
Kasus Pengadaan EDC BRI, KPK Periksa Dirut PT Mika Informatika Indonesia
You must be logged in to post a comment Login