Connect with us

Nasional

Detikcom Umumkan Efisiensi SDM, Proses Layoff Dimulai Minggu Ini

Published

on

Foto sumber detik.com

Jakarta, pantausidangDetikcom resmi mengumumkan akan melakukan efisiensi sumber daya manusia (SDM) per April 2025. Informasi ini pertama kali beredar di media sosial dan kemudian dikonfirmasi oleh jajaran redaksi melalui pengumuman internal kepada tim redaksi.

Salah satu narasi yang beredar luas di platform media sosial memuat pernyataan dari jajaran redaktur pelaksana yang mengaku menyampaikan amanah dari pimpinan. Dalam pernyataan tersebut, ia menyampaikan permintaan maaf karena tidak bisa mengumumkan kabar tersebut lebih awal.

“Sebagaimana telah diumumkan secara singkat oleh Pemimpin Redaksi detik.com mas Alfito pada saat Buka Bersama pada 26 Maret lalu, bahwa kantor kita akan melakukan efisiensi SDM mulai bulan April ini,” demikian kutipan dari pernyataan yang beredar.

Lebih lanjut disebutkan bahwa proses layoff karyawan akan dimulai paling lambat pekan depan. Divisi Human Resource Development (HRD) akan menghubungi para karyawan yang termasuk dalam program efisiensi tersebut.

“Siapa-siapa yang akan kena layoff pada gelombang pertama ini, hanya HRD dan direksi yang tahu. Perlu diketahui bahwa layoff ini akan berlaku dari level reporter sampai redpel,” tulis sumber tersebut.

Menurut informasi yang sama, seluruh karyawan yang terdampak akan menerima hak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

“Kami tahu bahwa perusahaan akan memenuhi semua hak-hak karyawan yang dilayoff sesuai undang-undang yang berlaku,” lanjut isi pernyataan itu.

Hingga berita ini diturunkan, pihak manajemen Detikcom belum memberikan keterangan resmi kepada media terkait jumlah karyawan yang akan terdampak maupun alasan rinci dari efisiensi ini.

Sementara itu, sejumlah warganet menyampaikan simpati dan dukungan kepada para jurnalis serta kru redaksi yang kemungkinan terdampak kebijakan tersebut. Tagar #detikcom bahkan sempat menjadi salah satu topik yang dibahas di platform X (Twitter)  sejak malam tadi. *** (Red).

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.

Advertisement

Facebook

Tag

Trending