Connect with us

Pengaduan

Dugaan Gratifikasi 95 DPD RI, Pelapor Serahkan Bukti Rekaman ke KPK

laporan ke KPK adalah terkait dugaan bagi-bagi uang kepada 95 anggota DPD, dari 152 total senator Indonesia tersebut.

Published

on

Lengkapi berkas laporan dugaan suap DPD RI (dok)

Jakarta, pantausidang – Mantan Staff Ahli Senator Indonesia M Firhat Irfan kembali menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan penerimaan gratifikasi dalam pemilihan pengurus DPD dan Pimpinan MPR-RI dari Unsur DPD. Selasa 18 Februari 2025.

Mendampingi kliennya yakni M Firhat Irfan alias Ivan, Advocat Aziz Yanuar P menjelaskan kedatangan ivan selaku pengadu membawa rekaman percakapan.

Karena rekaman tersebut berguna untuk menguatkan aduan terdahulu ke bagian Dumas KPK.

Menurut Azis rekaman berisi percakapan ihwal transaksi serta adanya dugaan intimidasi kepada Ivan.

“(rekaman)Soal bahwa proses gratifikasi itu melibatkan beberapa pihak dan juga dalam hal tersebut ada penyediaan dana-dana,”ujar Aziz.

Sementara itu Ivan kembali mengungkapkan laporan ke KPK adalah terkait dugaan bagi-bagi uang kepada 95 anggota DPD. Jadi jumlah tersebut hampir dua pertiga dari 152 total senator Indonesia tersebut menerimanya.

Setidaknya uang tersebut terindikasi merupakan suap atau gratifikasi. Yaitu terkait bursa pemilihan pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) serta MPR RI dari unsur DPD.

Tanda terima laporan dugaan korupsi 95 anggota DPD RI

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.

Laman: 1 2

I am a Journalist who is working as a freelancer. I am living in jakarta, a crowded city of Indonesia. I am promoting for https://pantausidang.com

Continue Reading
Advertisement
Advertisement

Facebook

Tag

Trending