Penyidikan
Hasil Geledah Rumah JP, KPK Sita Mobil Mewah berbagai Merek
KPK menyita 11 unit mobil mewah dari berbagai merk, seperti Jeep Gladiator Rubicon, Land Rover Defender, Toyota Land Cruiser, Mercedes-Benz, Toyota Hilux, Mitsubishi Coldis, dan Suzuki

Jakarta, pantausidang– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar operasi penyidikan terkait dugaan korupsi penerimaan gratifikasi dalam produksi batu bara di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pada Selasa, 4 Februari 2025, tim penyidik KPK melakukan penggeledahan di dua rumah mewah yang berlokasi di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.
Temuan Penggeledahan
Dalam penggeledahan tersebut, KPK berhasil menyita sejumlah barang bukti yang berkaitan dengan perkara gratifikasi tersebut.
1. Jakarta Barat:
Di rumah pertama yang terletak di Jakarta Barat, penyidik menyita uang tunai sebesar Rp3,4 miliar, beberapa tas dan jam tangan bermerek, serta sejumlah dokumen dan barang bukti elektronik (BBE).
Penyidik akan menelaah seluruh barang bukti tersebut lebih lanjut, untuk memastikan keterkaitannya dengan dugaan korupsi tersebut.
2. Jakarta Selatan:
Sementara itu, di rumah kedua yang berada di Jakarta Selatan, KPK menyita 11 unit mobil mewah dari berbagai merek ternama seperti Jeep Gladiator Rubicon, Land Rover Defender, Toyota Land Cruiser, Mercedes-Benz, Toyota Hilux, Mitsubishi Coldis, dan Suzuki.
Selain kendaraan, penyidik juga mengamankan uang tunai dalam bentuk rupiah dan mata uang asing dengan total senilai Rp56 miliar.
Tak hanya itu, penyitaan juga terhadap dokumen penting dan barang bukti elektronik untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut.
Keterangan Resmi KPK
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiharto, membenarkan adanya penggeledahan tersebut dan menegaskan bahwa seluruh penyitaan barang ada dugaan kuat memiliki keterkaitan dengan gratifikasi dalam produksi batu bara di Kutai Kartanegara.
“Penggeledahan ini merupakan bagian dari upaya penyidikan kami terkait dugaan penerimaan gratifikasi dalam produksi batu bara di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.”
“Semua barang bukti yang disita, termasuk uang tunai senilai Rp59,4 miliar dan 11 mobil mewah,” ujar Tessa dalam keterangan tertulisnya, Rabu (5/2/2025).
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Justitia4 hari ago
Pertamina Tak Pernah Kapok, Korupsi Terus Terjadi
-
Ragam4 minggu ago
CBA minta Kejagung Usut Dana LPEI ke PT Bara Jaya Utama
-
Saksi4 minggu ago
KPK Kembali Periksa Eks Dirut PT PGN Jobi Triananda
-
Gugatan4 minggu ago
Niat Baik Berujung Laporan Polisi Pengacara Edrick Siapkan Langkah Hukum