Gugatan
Histori sebagai Perintis, Alasan Esensial Gugatan terhadap HIPKABI
“Ini pokok permasalahannya, apalagi client kami Sukendar sebagai pendiri HIPKABI,” kata Gerardus Gegen.
Konas HIPKABI pada 1 Juni 2023 lalu yang menghapus ADART HIPKABI. Padahal, AD ART HIPKABI telah terbentuk sejak tahun 2000 lalu dan sudah ber Akta. Dari situ, semakin kentara, ada kejanggalan penghapusan AD ART HIPKABI yang notabene menggunakan Peraturan Organisasi (PO) dari organisasi perawat lain.
KONAS sebagai peristiwa hajatan terbesar dalam organisasi profesi. Mereka memilih kepengurusan, mengubah aturan. HIPKABI sudah punya AD ART, seharusnya pengubahan AD ART tidak terjadi.
“Maka, gugatan ini dilayangkan untuk mencari keadilan. Sukendar sebagai pendiri, perintis, memang secara struktural, namanya tidak ada (tidak tertera), tapi itu bukan alasan. Dengan mengubah AD ART, sehingga yang awalnya milik HIPKABI, diubah juga oleh organisasi lain. Ada penghilangan DPD (dewan pimpinan daerah) HIPKABI. Sehingga dalam KONAS, AD ART tidak sesuai lagi. Ada faktor yang cenderung merekayasa. Kalau merujuk AD ART HIPKABI, itu tidak boleh terjadi. DPD harus tetap diakomodir,” kata Gerardus Gegen. (LS/IM). *** Liu.
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Dakwaan4 minggu ago
Kasus Emas Antam: Saksi Ungkap Budi Said Marah karena Merasa Ditipu Eksi Anggraini
-
Daerah4 minggu ago
Sinergitas Pusat Daerah Transisi Suksesi Kepemimpinan
-
Ragam3 minggu ago
Jaksa Agung ST Burhanuddin Dilaporkan IAW ke KPK dan 7 Lembaga Lainnya: Dugaan Manipulasi Data Riwayat Pendidikan Muncul
-
Nasional1 minggu ago
Road Show Cagub dan Cawagub Jawa Tengah Andika Hendi ke Kabupaten Blora, Kunjungi Posko Relawan SAH Blora