Ragam
Prospek Pengobatan Komplementer, ‘Cuan’ bagi Perawat Indonesia

Jakarta, pantausidang – Sekretaris Jendral (Sekjen) Perkumpulan Perawat Pembaharuan Indonesia (PPPI) meyakini berbagai bagian tanaman potensial digunakan sebagai obat herbal, mulai dari daun, akar, hingga bunganya, dan membantu mengatasi berbagai keluhan kesehatan.
Tanaman herbal sebagai bagian dari perawatan atau penanganan keluhan kesehatan bisa komplementer dengan pengobatan konvensional yang selama ini sudah sangat umum di dunia barat.
“Karena dunia pengobatan sudah mulai beralih pada herbal. Ke depannya, PPPI akan meningkatkan program pelatihan layanan kesehatan komplementer sampai tingkat provinsi, kabupaten,” Sekjen PPPI Sukendar mengatakan kepada Redaksi.
PPPI gelar acara ngobrol santai dengan tema membangun kewirausahaan tenaga keperawatan, menjadi entrepreneur terapi keperawatan dalam kewirausahaan layanan kesehatan komplementer. Sebagian besar peserta berprofesi sebagai tenaga kesehatan (nakes) keperawatan. Tetapi tren pengobatan komplementer juga membuka peluang untuk para nakes untuk cuan.
Ada beberapa yang sukses, seperti Ado Sadroi, ternyata cuan dengan mendirikan praktek penyehat tradisional dan klinik Darussyifa dengan pelayanan terapi seperti bekam, akupresur, herbal. Bahkan ia juga mendirikan perkumpulan penyehat tradisional Indonesia (PPTI) serta himpunan perawat komplementer Indonesia (HIPKI).
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Nasional3 minggu ago
Serikat Pekerja Pegadaian Temui Wamenaker: Ungkap Dugaan Pelanggaran PKB oleh Manajemen
-
Nasional1 minggu ago
Mediasi Serikat Pekerja dan PT Pegadaian Gagal, Sengketa Berlanjut ke Pengadilan
-
Tersangka3 minggu ago
Uang Zakat Jadi Sandi Komunikasi Korupsi Rp11,7 Triliun Pejabat dan Debitur LPEI
-
Putusan Sela1 minggu ago
Hakim Tolak Eksepsi Tom Lembong, Sidang Lanjut Pembuktian dan Saksi-saksi