Dakwaan
Jadi Makelar di MA, Dadan Tri Yudianto Didakwa Terima Suap Rp11,2 Miliar
Perkara ini, merupakan rangkaian kasus suap jual beli perkara di MA yang dibongkar KPK melalui operasi tangkap tangan (OTT) pada September tahun lalu

Jakarta, pantausidang- Jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mendakwa mantan Komisaris PT Wika Beton, Dadan Tri Yudianto menerima suap Rp11,2 miliar terkait pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).
Dadan menerima uang sebanyak itu, dari debitur Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana Heryanto Tanaka.
Berdasarkan surat dakwaan Jaksa, Dadan Tri disebut menjembatani Tanaka bertemu dengan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) saat itu, Hasbi Hasan guna mengondisikan perkara KSP Intidana yang tengah bergulir di MA.
“Telah menerima hadiah berupa uang keseluruhan sejumlah Rp11.200.000.000,00 dari Heryanto Tanaka,” kata Jaksa KPK Ariawan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (30/10/2023).
Perkara ini, merupakan rangkaian kasus suap jual beli perkara di MA yang dibongkar KPK melalui operasi tangkap tangan (OTT) pada September tahun lalu.
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Tersangka4 minggu ago
Kakak Hary Tanoesoedibjo dan Dua Perusahaan DNR Tersangka Korupsi Distribusi Bansos Beras Covid-19
-
Penyidikan4 minggu ago
Tampang Bos Tambang Rudy Ong Saat Ditahan KPK Usai Dijemput Paksa dan Merangkak di KPK
-
Penyidikan3 minggu ago
Buronan Pajak: Theng Hong Sioe Akhirnya Diamankan di Bali
-
Penyidikan4 minggu ago
Ini Rincian Proyek Distribusi Bansos Beras Covid-19 yang Menyeret Rudy Tanoesoedibjo