Nasional
Kementerian PUPR Desak Pembuatan Database Alat Berat
penggunaan alat berat pada sektor konstruksi semakin lumrah dan massif di tengah proses pembangunan infrastruktur, untuk lebih cepat selesainya

Jakarta, Pantausidang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengaku belum bahas secara komprehensif upaya pengumpulan data dan pembuatan database alat berat seperti backhoe, shovel, Motor Grader, bulldozer, forklift, excavator dan lain sebagainya.
Sementara penggunaan alat berat pada sektor konstruksi semakin lumrah dan massif di tengah proses pembangunan infrastruktur, untuk lebih cepat selesainya.
“(PUPR) belum bahas, belum temu (dengan stakeholders alat konstruksi). Kami sebetulnya memang harus sering temu. Kita bersama-sama melihat potensi dan kapasitas di tengah percepatan proses pembangunan, kaitannya dengan penggunaan alat-alat berat,” ujar Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi (Kementerian PUPR) Nicodemus Daud mengatakan kepada Redaksi.
Secara keseluruhan, alat berat bisa membantu Anda mencapai hasil akhir yang lebih memuaskan. Industry alat berat memberikan kontribusi terhadap jalannya konstruksi, selain ada tantangan dalam proses pengerjaan proyek.

Dari kiri kekanan –> Wahyudi (Indopora), Gatot Sudjito (APPAKSI), Prof Budi Soepandji (guru besar ilmu geoteknik FTUI), Nicodemus Daud (K-PUPR)
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Tersangka2 minggu ago
Usai Kena OTT, Dirut Inhutani V dan Bos Anak Usaha Sungai Budi Group Resmi Tersangka
-
Saksi2 minggu ago
Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kejagung Periksa President Director PT Medco E&P Indonesia
-
Gugatan3 minggu ago
Eks Karyawan MNC Grup Gugat Hary Tanoe, Kuasa Hukum Gak Muncul
-
Tersangka6 hari ago
Kakak Hary Tanoesoedibjo dan Dua Perusahaan DNR Tersangka Korupsi Distribusi Bansos Beras Covid-19