Ragam
Kontribusi Arang Batok Kelapa Indonesia Sejalan dengan Aturan Deforestasi EU
Keberadaan Bursa Karbon Indonesia ini, merupakan bentuk kontribusi nyata Indonesia terdapat upaya menangani dampak dari perubahan iklim. Sehingga pada pertemuan ICC (International Coconut Community) di di Manado pada 12 – 14 Oktober 2023, ia juga menyinggung prospek bisnis masa depan, yakni carbon trading.
Sumber dari carbon trading, salah satunya dari arang tempurung kelapa yang melimpah dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Sulawesi, Maluku, Sumatera dan lain sebagainya. Di negara-negara maju, potensi Carbon ini menjadi sebuah bisnis yang sangat menarik dan khususnya untuk Indonesia.
“Presiden Jokowi (Presiden RI Joko Widodo) membuka perdagangan perdana bursa karbon Indonesia (di Bursa Efek Indonesia/BEI) akhir September yang lalu. Indonesia akan punya carbon exchange, seperti Indonesia stock exchange (IDX) yang sudah lebih dulu beroperasi. Prospek bisnis masa depan, carbon trading dari arang tempurung kelapa sudah jelas di depan mata,” kata Asep Mulyana.
Andaikan semua orang semakin sadar terhadap lingkungan, semua orang akan semakin sadar dengan kerugian penggunaan briket arang kayu. Sama seperti menebang pohon, terjadi deforestasi (penggundulan, penebangan hutan).
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Ragam4 minggu ago
Jaksa Agung ST Burhanuddin Dilaporkan IAW ke KPK dan 7 Lembaga Lainnya: Dugaan Manipulasi Data Riwayat Pendidikan Muncul
-
Nasional1 minggu ago
Road Show Cagub dan Cawagub Jawa Tengah Andika Hendi ke Kabupaten Blora, Kunjungi Posko Relawan SAH Blora
-
Penyidikan2 minggu ago
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra Klarifikasi Pernyataan Boyamin Saiman Terkait Kasus Sisminbakum
-
Rilis4 minggu ago
MA Bentuk Tim Pemeriksa Terkait Kasus G Ronal Tannur