Ragam
Modus Penipuan Oknum KTNA Menyebar sampai ke Berbagai Provinsi

Setelah biaya saprodi cair, panitia menyalurkan kepada petani. Tapi ada komponen biaya penanaman dan perawatan yang tidak diserahkan kepada petani.
“Deddy tidak menyerahkan kepada petani, yang sebetulnya itu hak mereka. Petani sudah mau protes, demo.”
“Dia kabur, akhirnya saya yang ambil alih semuanya. Waktu dia kabur, petani menanggung biaya. Karena biaya penanaman dan perawatan tidak dibayar (Deddy).”
“Hasil panen juga tidak dibeli. Akhirnya, hasil panen dibeli (sebagian) oleh saya, sebagian diolah jadi pakan ayam. Nilainya (pakan ayam) jauh lebih murah. Harga normal berkurang jauh. Saya beli dengan harga hanya enam ribu rupiah,” kata Rafki.
*** Liu
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Ragam4 minggu ago
HUT ke 34 RSSN Sunter, Direktur Senior Kilas Balik Lewati Masa Kritis Pandemi Covid-19
-
Saksi4 minggu ago
Sidang Suap Hakim CPO, Istri Eks Panitera Muda Keguguran Usai di BAP
-
Tersangka4 minggu ago
Negara Rugi Hampir Rp 2 Triliun, Nadiem Makarim Resmi Tersangka
-
Gugatan2 minggu ago
Fraud Dana Pensiun Rp9 Miliar Terungkap dalam Sidang PHK MNC