Connect with us

Ragam

Modus Penipuan Oknum KTNA Menyebar sampai ke Berbagai Provinsi

Setelah biaya saprodi cair, panitia menyalurkan kepada petani. Tapi ada komponen biaya penanaman dan perawatan yang tidak diserahkan kepada petani.

“Deddy tidak menyerahkan kepada petani, yang sebetulnya itu hak mereka. Petani sudah mau protes, demo.”

“Dia kabur, akhirnya saya yang ambil alih semuanya. Waktu dia kabur, petani menanggung biaya. Karena biaya penanaman dan perawatan tidak dibayar (Deddy).”

“Hasil panen juga tidak dibeli. Akhirnya, hasil panen dibeli (sebagian) oleh saya, sebagian diolah jadi pakan ayam. Nilainya (pakan ayam) jauh lebih murah. Harga normal berkurang jauh. Saya beli dengan harga hanya enam ribu rupiah,” kata Rafki.

*** Liu

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.

Laman: 1 2 3

Continue Reading
Advertisement

Facebook

Advertisement

Tag

Trending

Open chat
1
Butuh Bantuan?
Hello 👋
Ada yang bisa saya bantu?
Pantausidang.com
×

Assalamualaikum wrb

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Hubungi Kami