Vonis
Pasca Vonis SYL Berakhir Ricuh, Alat Liputan Rusak

Para pendukung SYL membuat border sehingga menghalang-halangi kerja pemberitaan. Mereka juga tidak terima kalau SYL divonis bersalah menerima gratifikasi dan melakukan pemerasan di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).
“Beliau orang tua kami,” teriak pendukung SYL.
Bahkan, beberapa di antara awak media tampak terjatuh. Puncaknya, seorang juru kamera dari salah satu stasiun televisi adu jotos dan adu fisik dengan pihak yang diduga pendukung SYL itu.
Imbas hal tersebut, sejumlah piranti wartawan rusak di antaranya tripod kamera patah dan layar LCD kamera salah satu stasiun televisi mengalami kerusakan.
Adu mulut terjadi lantaran pewarta tak terima alatnya dirusak oleh simpatisan SYL. Polisi terus berusaha menenangkan situasi. Kondisi sempat diredam usai sejumlah simpatisan diminta keluar dari PN Jakarta Pusat.
Namun tak lama kemudian, beberapa simpatisan kembali dan menghampiri sejumlah awak media, baku hantam pun kembali terjadi. Situasi lalu ditenangkan petugas yang berjaga dan seluruh simpatisan diminta keluar dari PN Jakarta Pusat.
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Ragam3 minggu ago
Pesan Waisak 2025 VPDS, Umat Beragama Jangan Kejar Kemenangan Semu
-
Saksi2 minggu ago
Sidang Kredit Fiktif: Rp57 Miliar Lenyap di Unit BRI Menteng Kecil
-
Saksi2 minggu ago
Bobol Kredit Fiktif, Terdakwa Mengaku Kuasai Ratusan PIN ATM BRI
-
Justitia3 minggu ago
Kronologi Oknum Letnan Dua TNI Membobol BRI Bertahun-tahun Senilai Rp65 Miliar