Ragam
Proyek Rempang Eco-City, Batam Kepri dengan tetap menjunjung hak kehidupan masyarakat
“Aparat, semua pihak jangan dengan intimidasi ataupun tekanan. Itu tidak baik, zaman sekarang beda dengan zaman orde baru, jangan sampai masyarakat dikorbankan. Harus ada konsep adil bijaksana, dan komprehensif,” kata Richard.
Investasi sebesar ini meningkatkan kemakmuran, investor ada perhitungan keuntungan. Tidak mungkin investor datang, (mengalami) kerugian. Ada konsep baru, yakni ganti untung. (istilah) ganti rugi, tidak cocok lagi. Atau istilahnya lain yang lebih pas, (yakni) ganti yang layak untuk masyarakat.
“Kita sudah tahu, bahwa masyarakat yang tinggal di Rempang sudah tinggal, ada yang ratusan tahun. Ada juga yang baru puluhan tahun, ada 16 kampung tua.
Saya mau ini menjadi perhatian serius Pemerintah, sehingga mereka hidup layak, ganti untung. Seharusnya, pemerintah memperhatikan marwah, kearifan local, budaya setempat,” kata Richard.
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Ragam4 minggu ago
Jaksa Agung ST Burhanuddin Dilaporkan IAW ke KPK dan 7 Lembaga Lainnya: Dugaan Manipulasi Data Riwayat Pendidikan Muncul
-
Nasional1 minggu ago
Road Show Cagub dan Cawagub Jawa Tengah Andika Hendi ke Kabupaten Blora, Kunjungi Posko Relawan SAH Blora
-
Penyidikan2 minggu ago
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra Klarifikasi Pernyataan Boyamin Saiman Terkait Kasus Sisminbakum
-
Rilis4 minggu ago
MA Bentuk Tim Pemeriksa Terkait Kasus G Ronal Tannur