Ragam
Teknologi AI Tantangan Baru Dunia Jurnalistik
Wamenkomdigi Nezar Patria menilai teknologi AI, termasuk ChatGPT, menuntut pelaku media bertransformasi etis dan kreatif

Wamenkomdigi Nezar Patria menilai kemajuan teknologi kecerdasan buatan, termasuk ChatGPT, menuntut pelaku media untuk bertransformasi secara etis dan kreatif.
Jakarta, pantausidang – Perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI) diperkirakan menjadi tantangan serius bagi industri media, khususnya dalam menjalankan praktik jurnalistik yang berintegritas. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria, menyampaikan bahwa masifnya penggunaan aplikasi berbasis AI seperti ChatGPT telah mulai menggeser pola kerja media konvensional.
“Teknologi AI seperti ChatGPT telah digunakan berbagai perusahaan media untuk mendukung proses produksi konten. Namun, ini juga membawa konsekuensi serius terhadap akurasi, kredibilitas, dan etika jurnalistik,” ujar Nezar saat berbicara dalam sebuah forum literasi digital, Jumat (3/5/2025).
Menurut Nezar, kemudahan oleh teknologi AI justru menuntut tanggung jawab yang lebih besar dari para pelaku media. Ia menekankan pentingnya menjaga prinsip kerja jurnalistik agar tidak tergerus oleh kecanggihan algoritma dan otomatisasi.
“AI adalah alat bantu, bukan pengganti akal sehat wartawan. Proses verifikasi fakta, keberimbangan sumber, dan analisis mendalam tetap menjadi fondasi kerja jurnalistik yang tak bisa digantikan mesin,” tegasnya.
Lebih lanjut, Nezar mengingatkan agar media tidak terjebak pada efisiensi semu yang ditawarkan oleh AI.
Ia menyoroti pentingnya etika digital dan transparansi dalam pemanfaatan teknologi ini, terutama dalam konteks penyajian informasi kepada publik.
“Kalau kita tidak hati-hati, AI bisa menjadi bumerang. Publik bisa kehilangan kepercayaan karena merasa berita tidak lagi hasil kerja manusia yang empatik dan kritis,” ujar mantan jurnalis senior itu.
Mengubah Pola Kerja
Perkembangan teknologi kecerdasan buatan dalam beberapa tahun terakhir telah mengubah pola kerja di berbagai sektor, termasuk industri media.
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Tersangka1 minggu ago
Usai Kena OTT, Dirut Inhutani V dan Bos Anak Usaha Sungai Budi Group Resmi Tersangka
-
Gugatan2 minggu ago
Eks Karyawan MNC Grup Gugat Hary Tanoe, Kuasa Hukum Gak Muncul
-
Saksi1 minggu ago
Dugaan Korupsi Minyak Mentah Pertamina, Kejagung Periksa President Director PT Medco E&P Indonesia
-
Tersangka4 hari ago
Kakak Hary Tanoesoedibjo dan Dua Perusahaan DNR Tersangka Korupsi Distribusi Bansos Beras Covid-19
You must be logged in to post a comment Login